TEMPO.CO, Jakarta - Google secara resmi menutup salah satu layanan mereka, Google Map Maker, per 31 Maret lalu. Salah satu fitur mereka yang paling disukai dari layanan ini adalah saran dan menyunting database peta. Lewat fitus ini, pengguna Internet bisa mengoreksi kesalahan lokasi atau identifikasi. Banyak fitur Google Map Maker akan diintegrasikan ke dalam Google Map.
Sejak 2008, komunitas Google Map Maker mengedit dan melengkapi jutaan fitur untuk meningkatkan pengalaman Google Map. Untuk membuat lebih mudah bagi semua pengguna Google Map untuk berkontribusi mengubah peta, Google telah mulai melengkapi fungsi dari Map Maker ke Googe Map di komputer meja dan telepon pintar.
Fitur editing kunci yang kini tersedia di Google Map termasuk menambahkan suatu tempat, mengedit informasi tentang tempat, membagikan lebih detail tentang tempat, memperlihatkan status hasil editing, dan mengedit segmen jalan. “Kami akan meneruskan menambah fitur editing baru di Google Map secara berkelanjutan,” pernyataan di halaman Google.
Untuk tetap berkontribusi pada pengetahuan lokal di Google Map dan terhubung dengan komunitas yang sejalana, Google mengundang pengguna Internet untuk bergabung dalam Local Guides Program. Dalam program ini partisipan dapat melakukan sesuatu seperti menerima poin, memberikan nilai untuk editing dan informasi lainnya serta mendapat akses lebih awal ke fitur Google Map baru.
Menurut Mirror.co.uk, fitur Google Map Maker sejak 2008 memungkinkan peta diperbarui sesuai dengan keadaan terkini. Sayangnya, fitur mengubah peta yang terbuka untuk semua pengguna sering disalahgunakan sehingga peta pun berubah.
GOOGLE | MIRROR | NURHASIM