TEMPO.CO, Wonosobo - Para pendaki korban tersambar petir di Gunung Prau, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu 23 April 2017, telah dibawa pulang keluarga pada Senin pagi 24 April 2017.
Komandan SAR Kabupaten Wonosobo Muhail mengatakan, para korban pendaki tersambar petir tersebut, baik yang meninggal maupun luka-luka telah dijemput keluarga.
"Mereka dibawa pulang keluarganya dengan menggunakan mobil ambulans dari Wonosobo," katanya, Senin 24 April 2017.
Baca: 3 Pendaki Gunung Prau Tewas Tersambar Petir
Adapun sebanyak 11 pendaki dari Jakarta yang naik ke puncak Gunung Prau, lima orang di antaranya menjadi korban tersambar petir. Sebanyak tiga orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka.
Korban meninggal dunia, yakni Deden Hidayat Maulana (31) warga Benang VI No. 44 RT 9 RW XI Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Sukma Jaya, Depok; Aditya Agung Dermawan (30) warga Cipinang Muara-2 RT 18 RW II Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur; dan Adi Setyawan (31) warga Cipinang Muara-2 No. 33 RT 5 RW II Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Simak juga: Isra Miraj 2017, Setya Novanto Bicara Kondisi Bangsa Indonesia
Kemudian dua orang korban luka-luka, yaitu Saiful Ulum (35) warga Kampung Sumur No. 49 RT 9 RW 17 Kelurahan Klender, Jakarta Timur, dan Danang (28) warga Cipinang, Jakarta Timur.
Muhail mengatakan, mereka tersambar petir pada Minggu sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka berhasil dievakuasi sekitar pukul 21.00 WIB dan langsung dibawa ke RSUD Wonosobo.
ANTARA