TEMPO.CO, Mekaki - Tantangan medan lomba dengan tanjakan yang menantang ternyata tak membuat kapok para peserta Marathon Mekaki 2017. Jika lomba lari marathon serupa bakal digelar tahun medatang, sebagian peserta menyatakan siap. “Saya akan mengajak anak istri saya pada lomba tahun depan,” kata Lourie, salah seorang peserta asal Skotlandia, Minggu 30 April 2017.
Lourie mengakui pertama kali datang ke Lombok saat mengikuti Mekaki Marathon yang diketahuinya dari inforai di internet. Lourie yang memilih kelas semi marathon 21 kilometer, medan lomba memang berat. Dia mengaku terkesima dengan pemandangan Mekaki dan keramahtamahan warga.
Baca: BRI Mekaki Marathon, Lari Sambil Wisata Berhadiah Rp 190 Juta
Lontaran senada diungkapkan Risandi, seorang ahli bedah tulang Rumah Sakit Daerah Genteng Banyuwangi yang turut ambil bagian di kelas 5 kilometer. Risandi yang datang bersama rekan-rekan klub pencinta sepeda mengaku sangat menikmati Mekaki Marathon. “Asyik, sangat asyik. Semoga tahun depan ada lagi even ini,” katanya.
Seperti umumnya pesesta lain Risandi juga mengaku tertantang dengan medan lomba Mekaki Marathon. Hanya saja dia melontarkan masukan agar di sekitar lokasi lomba diperbanyak kantong-kantong sampah. “Jangan sampai kegiatan ini meninggalkan persoalan sampah, sayang sekali,” ucap Risandi.
Baca: Ada Chicco Jerikho dan Wulan Guritno di BRI Mekaki Marathon 2017
Tak hanya para pelari, harapan agar Mekaki Marathon jadi even tahunan juga dilontarkan warga setempat. Mahdan, seorang warga mekaki merasa sangat gembira dengan terselenggaranya even lari marathon yang mendatangkan ribuan orang dari dalam dan luar negeri. Menurut Mahdan selama ini pantai Teluk Mekaki Indah masih jarang dikunjungi wisatawan, kedatangan para wisatawan diharapkan akan membawa berkah bagi warga Mekaki.
“Semoga kegiatan ini berlangsung terus menerus agar lebih banyak orang yang mengenal dan datang ke pantai Mekaki,” ujarnya.
Sejak persiapan hingga berlangsungnya kegiatan Mekaki Marathon, sejumlah warga memanfaatkan momen tersebut dengan membuka lapak-lapak dagangan mereka. Di samping banyaknya peserta yang hadir, antusias warga sekitar yang menyaksikan lommba lari marathon pertama di Lombok Barat ini juga mendatangkan berkah rejeki bagi mereka.
Baca: BRI Mekaki Marathon 2017, Wulan Guritno: Bukan Marathon Biasa
Bupati Lombok Barat, Fauzan Halid saat melepas peserta Mekaki Marathon kelas 42 kilometer juga melontarkan harapan yang sama. “Ini adalah even pertama, kita berharap Mekaki Marathon akan jadi even nasional. Dan tentu saja untuk tahun-tahun selanjutnya akan kita tingkatkan kualitasnya," kata Fauzan.
ABDUL LATIEF APRIAMAN