Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Ingin Ikuti Pasang Dual Kamera Belakang, Ini Alasan Infinix

image-gnews
Infinix Zero 3, ponsel dengan kamera utama sebesar 20,7 megapiksel, resmi hadir di Indonesia mulai 3 Maret 2016. (infinix.com)
Infinix Zero 3, ponsel dengan kamera utama sebesar 20,7 megapiksel, resmi hadir di Indonesia mulai 3 Maret 2016. (infinix.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Berbagai brand smartphone asal China mulai membawa ponsel dengan dual kamera belakang milik mereka ke pasar Indonesia.

Terakhir, Nubia dengan M2 dan Coolpad dengan Cool Dual. Namun, Infinix nampaknya tidak tertarik "bermain" di pasar dual kamera belakang.

SEA Regional Head Infinix Mobile Marcia Sun mengatakan bahwa dual kamera belakang tidak cocok dengan target pasar dan demografi pengguna Infinix.

"Jika kita nambah satu kamera lagi di belakang kalau fungsinya hanya untuk mengikuti iPhone 7 tidak ada gunanya," ujar Marcia kepada ANTARA News usai peluncuran S2 Pro di Jakarta, Rabu.

"Kalau menambah kamera, cost-nya sangat mahal, tidak efektif. Karena user kami tidak bisa membeli smartphone dengan harga yang sangat tinggi," lanjut dia.

 

 

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Infinix ingin menghadirkan sesuatu yang unik yang menjadi identitas Infinix untuk dijadikan nilai jual lebih.

"Kami melakukan marketing research, sebenarnya banyak konsumen tidak tahu apa yang mereka inginkan, tapi kalau tahu ada selling point itu sudah cukup," kata Marcia.

Sebagai gantinya, Infinix menghadirkan ponsel selfie dual kamera depan, 13MP dan 8MP, Infinix S2 Pro, dengan harga Rp 2.450.000 yang menyasar anak muda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum menghadirkan produk di pasar Indonesia, Marcia mengatakan bahwa tim Infinix selalu melakukan riset.

Hasil riset tersebut kemudian dikembangkan di research and development (R and D) lokal yang ada di PT Sat Nusa, manufaktur lokal di mana Infinix memenuhi regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

"R and D lokal nantinya disupervisi oleh pusat R and D kami," ujar Marcia.

Sebagai informasi, selain Apple yang telah mulai mengoperasikan pusat inovasinya yang berada di BSD, Tangerang, pada bulan ini, perusahaan smartphone asal China, Vivo dan Coolpad juga berencana untuk membangun R and D di Jakarta.

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

14 November 2017

OPPO F5 akan hadir dalam tiga warna. (OPPO)
Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.


Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

30 Oktober 2017

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.


2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

21 Oktober 2017

Ilustrasi anak bermain gadget. Shutterstock
2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.


Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

21 Oktober 2017

Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. itechgadget.com
Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.


Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

20 Oktober 2017

Ilustrasi anak bermain gadget bersama orang tua. trymytutor.com
Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

Tips bagaimana berkompromi antara orang tua dan anak soal gadget


Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

16 Oktober 2017

Ilustrasi Headphone Nirkabel (pexels.com)
Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

Headphone ini disebut sebagai beberapa headphone bluetooth terbaik yang ada di pasaran. Harganya 7 jutaan


Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

14 Oktober 2017

SItus penipuan mencatut JD.ID, Sabtu, 14 Oktober 2017.
Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

Situs penipuan mencatut nama dan logo JD.ID yakni www.jd.id-promo-murah.com.


Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

30 September 2017

Ilustrasi anak bermain gadget bersama orang tua. trymytutor.com
Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

Steve Jobs dan Bill Gates membatasi anak-anak mereka dalam bermain gawai.


Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

25 September 2017

PhoneSoap, boks pembersih smartphone dengan inovasi sinar ultraviolet. Kredit: Mashable
Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

Selain membersihkan ponsel dengan inovasi sinar ultraviolet, PhoneSoap juga membuat ponsel terisi penuh.


Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

20 September 2017

Peluncuran Xiaomi Mi A1 di Jakarta. Kredit: Zul'aini Fi'id/Tempo
Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

Xiaomi merilis ponsel terbarunya Mi A1 di Jakarta, yang dibandrol dengan harga Rp 3,09 juta.