Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akibat Perubahan Iklim Antartika Semakin Hijau  

image-gnews
Kondisi habitat penguin di Semenanjung Antartika yang esnya terus mencair akibat perubahan iklim. Penguin merupakan hewan pertama yang terkena dampak dari perubahan iklim drastis. boredpanda.com
Kondisi habitat penguin di Semenanjung Antartika yang esnya terus mencair akibat perubahan iklim. Penguin merupakan hewan pertama yang terkena dampak dari perubahan iklim drastis. boredpanda.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Antartika kini menjadi lebih hijau karena perubahan iklim. Dalam studi yang dimuat di jurnal Current Biology, Kamis, 18 Mei 2017, para ilmuwan melaporkan tumbuhan di Antartika, khususnya lumut, berkembang dengan cepat dalam 50 tahun terakhir.

Menurut studi, kehidupan tumbuhan hanya ada di sekitar 0,3 persen wilayah Kutub Selatan itu. Namun temuan-temuan baru tersebut menunjukkan adanya perubahan besar dalam biologi dan lanskap wilayah ikonis itu pada kondisi hangat di masa depan.

"Dalam waktu dekat, kita akan melihat Antartika menghijau sejalan dengan pengamatan yang dilakukan di Kutub Utara," kata Profesor Dan Charman dari University of Exeter, yang memimpin proyek penelitian tersebut.

Semenanjung Antartika dikenal sebagai salah satu wilayah yang mengalami pemanasan paling cepat di Bumi. Temperatur tahunan di sana telah merayap naik sekitar 0,5 derajat Celsius setiap dasawarsa sejak 1950-an.

Para peneliti itu menyadari mereka dapat mengambil banyak pelajaran mengenai bagaimana peningkatan temperatur telah mempengaruhi ekologi semenanjung tersebut.

Kapal kecil membawa para ilmuwan melintasi pecahan es di Antartika, 20 Janurai 2015 (AP/Natacha Pisarenko)

Para peneliti mempelajari sampel inti dari tumpukan-tumpukan lumut, yang terpelihara dengan baik dalam kondisi dingin Antartika. Mereka meneliti lima inti tumpukan lumut di tiga lokasi dari satu daerah yang membentang sekitar 644 kilometer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lokasi-lokasi itu meliputi tiga pulau Antartika, yaitu Elephant Island, Ardley Island, dan Green Island, tempat tumpukan lumut yang paling tua dan paling dalam tumbuh.

Para ilmuwan menganalisis data dari 150 tahun terakhir dan mendapatkan bukti yang jelas mengenai titik perubahan—titik dalam waktu setelah aktivitas biologi secara jelas meningkat—dalam setengah abad terakhir.

"Kenaikan temperatur selama sekitar setengah abad belakangan di Semenanjung Antartika memiliki dampak dramatis pada tumpukan-tumpukan lumut yang tumbuh di wilayah tersebut," kata penulis utama studi itu, Matt Amesbury, dari University of Exeter.

Jika itu berlanjut, kata dia, dan dengan bertambahnya jumlah lahan bebas es akibat kemerosotan gletser secara terus-menerus, Semenanjung Antartika akan menjadi tempat yang jauh lebih hijau pada masa depan.

Menurut warta kantor berita Xinhua, para peneliti mengatakan akan terus mempelajari data inti dari ribuan tahun lalu di Antartika. Tujuannya, untuk meneliti bagaimana perubahan iklim mempengaruhi ekosistem sebelum kegiatan manusia mulai menimbulkan pemanasan global.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tentara Israel Dirawat di Rumah Sakit Usai Diserang Tawon, Begini Penyebab dan Efek Sengatan Tawon

3 menit lalu

Ilustrasi lebah. Trade Vista
12 Tentara Israel Dirawat di Rumah Sakit Usai Diserang Tawon, Begini Penyebab dan Efek Sengatan Tawon

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tawon menyerang manusia. Efek sengatan tawon pun dapat bervariasi tergantung si penyengat dan korbannya.


Presiden La Liga Javier Tebas: Kylian Mbappe Perkuat Real Madrid Musim Depan

20 menit lalu

Pemain Paris St Germain Kylian Mbappe berpose dengan sejumlah trofi saat melakukan selebrasi usai memenangkan Liga Prancis Ligue 1 usai kalahkan Toulouse di Parc des Princes, Paris, 13 Mei 2024. REUTERS/Benoit Tessier
Presiden La Liga Javier Tebas: Kylian Mbappe Perkuat Real Madrid Musim Depan

Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas, mengatakan bahwa penyerang PSG Kylian Mbappe akan bergabung dengan Real Madrid pada musim depan.


Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

22 menit lalu

Seorang mahasiswa menabur bunga memperingati tragedi 12 Mei 1998 di kampus Universitas Trisakti, Jakarta (12/5).  ANTARA/Paramayuda
Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.


Indra Sjafri Kembali Ikuti Kursus FIFA Technical Leadership Diploma

26 menit lalu

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri (jongkok, ketiga kanan) dan peserta lain, saat mengikuti kursus FIFA Technical Leadership Diploma (TLD) di Kampus KNVB, Zeist, Belanda. ANTARA/PSSI
Indra Sjafri Kembali Ikuti Kursus FIFA Technical Leadership Diploma

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengikuti lanjutan kursus direktur teknik yang berjudul FIFA Technical Leadership Diploma (TLD) di Belanda.


Klasemen Liga Inggris, Top Skor, dan Jadwal Berikutnya: Manchester City Kalahkan Tottenham, Juara Bila Menangi Laga Terakhir

33 menit lalu

Logo Liga Inggris.
Klasemen Liga Inggris, Top Skor, dan Jadwal Berikutnya: Manchester City Kalahkan Tottenham, Juara Bila Menangi Laga Terakhir

Manchester City berhasil menggusur Arsenal dari klasemen Liga Inggris 2023-2024 dan membutuhkan satu kemenangan lagi untuk juara.


5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

38 menit lalu

Foto udara Bendungan Ameroro di Kecamatan Uepai, Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa 14 Mei 2024. Presiden Joko Widodo telah meresmikan pengunaan Bendungan yang mampu mengairi areal persawahan lebih 3.363 hektare dan mampu mereduksi banjir di wilayah Konawe sebesar 443 meter kubik per detik serta memiliki kapasitas tampung sebesar 88 juta meter kubik dengan luas genangan sebesar 376 hektare dengan potensi listrik 1,3 MW. ANTARA FOTO/Jojon
5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe


Hasil Liga Inggris: Tottenham Hotspur vs Manchester City 0-2, Brace Haaland Bawa The Citizen Dekati Gelar, Spurs Gagal ke Liga Champions

45 menit lalu

Pemain Manchester City Erling Braut Haaland. REUTERS
Hasil Liga Inggris: Tottenham Hotspur vs Manchester City 0-2, Brace Haaland Bawa The Citizen Dekati Gelar, Spurs Gagal ke Liga Champions

Dua gol Erling Haaland mengantar Manchester City mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dan kini berada di ambang gelar juara Liga Inggris 2023-2024.


PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

57 menit lalu

Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani. REUTERS/Ibraheem Al Omari/
PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.


5 Kuliner Unik Khas Kabupaten Lumajang: Ada Rujak Bambu Hingga Nasi Kelor

1 jam lalu

Kreco. Cookpad/Madame's Kitchen
5 Kuliner Unik Khas Kabupaten Lumajang: Ada Rujak Bambu Hingga Nasi Kelor

Tahun 2022 Sego Kelor dari Kanupaten Lumajang memenangkan penghargaan dalam Festival Msakan Khas Jawa Timur. Berikut 5 Kuliner unik khas Lumajang.


Blockout 2024: Aksi blokir Akun Selebritas yang Bungkam soal Gaza

3 jam lalu

Zendaya berpose di Met Gala, yang merupakan gala penggalangan dana tahunan yang diadakan untuk kepentingan Metropolitan Museum of Art's Costume Institute dengan tema tahun ini 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' di New York City, New York, AS, 6 Mei 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Blockout 2024: Aksi blokir Akun Selebritas yang Bungkam soal Gaza

Gerakan "Blockout 2024" mendesak pengguna untuk memblokir akun selebritas yang tetap bungkam mengenai krisis kemanusiaan di Gaza.