TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan farmasi PT Mersifarma TM meluncurkan obat untuk mengatasi depresi dan ansietas (kecemasan). Dokter spesialis kesehatan jiwa Rumah Sakit Jiwa Dharmawangsa, Richard Budiman, mengatakan obat bernama Elxion (Escitalopram) ini merupakan obat anti depresi yang ampuh untuk mengatasi depresi dengan cepat dan juga bila disertai dengan gangguan kecemasan.
Baca: Wanita Lebih Berisiko Depresi Dibanding Pria, Mengapa?
"Sehingga penderita dapat segera bangkit kembali untuk beraktivitas lebih produktif," kata Richard dalam konferensi pers perayaan hari kesehatan dunia dengan tema 'Depression: Let's Talk' dan peluncuran Elxion di Jakarta, Kamis, 18 Mei 2017.
Richard menjelaskan, saat ini yang banyak digunakan untuk terapi depresi adalah obat-obatan golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI). "Obat-obatan yang tergolong SSRI ini ada beberapa termasuk escitalopram," ujar Direktur Utama RSJ Dharmawangsa, Jakarta ini.
Menurut Richard, dibandingkan dengan golongan antidepresan SSRI lainnya, escitalopram bekerja lebih cepat dan memiliki tingkat akseptabilitas tinggi. "Elxion lebih cepat (cara kerjanya), karena dalam minggu pertama sudah ada hasilnya dan relatif aman, kalau obat antidepresan lainnya biasanya 2-4 minggu baru terlihat hasilnya," kata dia.
Simak: Hati-hati, Sering Cemas Dapat Memicu Depresi
Selain itu, Richard melanjutkan, escitalopram juga memiliki efikasi sebagai anticemas. Hal itu dapat membantu terapi cemas tang selama ini menggunakan obat-obatan golongan benzodiazepine yang dapat menyebabkan ketergantungan pada pemakainya.
"Dengan menggunakan kombinasi escitalopram, dengan menurunkan dosis golongan benzodiazepine secara bertahap dapat menurunkan risiko ketergantungan obat," ujarnya. Namun, Richard menegaskan, penggunaan obat Elxion (escitalopram) ini harus dengan resep dokter.
AFRILIA SURYANIS