Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Poso Diikuti Belasan Lindu Susulan, BPBD: Ada 3 Korban Luka

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Bangunan roboh akibat gempa 6,6 Skala Richter di Sulawesi Tengah, Senin malam, 29 Mei 2017. Foto: dokumentasi BNPB
Bangunan roboh akibat gempa 6,6 Skala Richter di Sulawesi Tengah, Senin malam, 29 Mei 2017. Foto: dokumentasi BNPB
Iklan

TEMPO.CO, Poso - Gempa kuat yang bersumber di daratan Poso, Sulawesi Tengah, diikuti setidaknya 14 kali gempa susulan. Kekuatan gempa bumi itu terus melemah sejak gempa pertama, Senin, 29 Mei 2017 pukul 21.35.22 WIB mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa berkekuatan magnitudo 6,6 sesuai pemutakhiran data, sumbernya berada di koordinat 1,28 LS dan 120,48 BT.

Baca : Gempa Bumi di Poso, Ini Analisisi BMKG

"Tepatnya di darat pada jarak 40 kilometer arah barat laut Kota Poso, Sulawesi Tengah dengan kedalaman 11 kilometer," ujar Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono di Bandung, Senin malam 29 Mei 2017. Hingga pukul 23.00 WIB dilaporkan sedikitnya 2 bangunan di wilayah Poso rusak.

Berdasarkan laporan dari masyarakat setempat guncangan gempa terasa kuat di Sedoa, Tawaelia, Wuasa, Tamadue, Paanto,Tokoronde, Lape, Torue dan Poso dengan intensitas getaran skala II versi BMKG (V MMI), juga di Palu dan Sigi.

Gempa Poso ini merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas tektonik lokal di zona Palolo Graben. "Sehingga dengan magnitudo yang cukup besar dengan kedalaman dangkal ini dapat menyebabkan guncangan kuat," kata Daryono.

Adapun dikutip dari Antara, sedikitnya 3 orang mengali luka-luka. "Tidak ada korban jiwa, kecuali luka-luka dan para korban beberapa saat setelah kejadian langsung dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng, Bartholomeus Tandigala di Palu, Selasa, 30 Mei 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga korban yang cidera itu adalah Hj Pakuna, 70 tahun, warga Desa Alitupu, Kecamatan Lore Utara luka di bagian kepala, Nurmawati (30) juga warga Desa Alitupu dan Rika (laki-laki) berusia 50thn asal Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara.

Simak pula : Gempa Gayo Lues Aceh Berasal dari Zona Sesar Sumatera

Para korban rata-rata mengalami luka di bagian kepala karena tertimpa batubata bangunan rumah tinggal sendiri. Semua korban dievakuasi ke Puskesmas dan setelah mendapatkan pengobatan langsung kembali ke rumah masing-masing.

Gempa bumi tersebut juga mengakibatkan sejumlah bangunan rusak, bahkan ada rumah tinggal roboh. Rumah yang roboh milik Sersan Kepala Mustang, anggota Koramil 130/07-01 Poso yang terletak di Kelurahan Bonesompe, Kecamatan Poso Kota. Berikutnya tembok pembatas rumah dinas Intel Pelda Mustakim dan Serka Dedy roboh, bangunan tua bekas Kantor BNI Poso rusak dan beberapa rumah dan gereja di Desa Alitupu dan Desa Sedoa juga retak-retak.

ANWAR SISWADI | DA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi di dalam lempeng Laut Filipina.


Gempa Tektonik M6,2 di Laut Maluku, Terasa Sampai Minahasa dan Gorontalo

5 hari lalu

Peta pusat gempa M7,5--diperbarui dari info awal M7,9--pada Selasa dinihari 10 Januari 2023 dan data historis gempa bumi di wilayah Maluku. (ANTARA/HO-BMKG)
Gempa Tektonik M6,2 di Laut Maluku, Terasa Sampai Minahasa dan Gorontalo

Laut Maluku diguncang gempa tektonik M6,0 pada Kamis dinihari, 14 Maret 2024. Sempat muncul aftershock, namun guncangan ini tidak memicu tsunami.


Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Kepulauan Aru Maluku, BMKG: Terasa Hingga Kaimana dan Tual

12 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Kepulauan Aru Maluku, BMKG: Terasa Hingga Kaimana dan Tual

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan kerak bumi.


Jawa Barat Digoyang Gempa 152 Kali pada Februari 2024, BMKG: Hanya Belasan yang Terasa

15 hari lalu

Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 3,1 mengguncang wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dan sekitarnya pada hari Jumat, 16 Februari 2024, pukul 18:51:58 WIB. (BMKG)
Jawa Barat Digoyang Gempa 152 Kali pada Februari 2024, BMKG: Hanya Belasan yang Terasa

Jawa Barat tercatat diguncang gempa hingga 152 kali pada bulan lalu. Hanya 12 guncangan yang dirasakan warga.


Gempa Bumi Bikin Warga Sukabumi Keluar Rumah, Terasa Sampai Bandung

16 hari lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,9 di laut sisi tenggara Kabupaten Sukabumi pada Sabtu, 2 Maret 2024. /BMKG
Gempa Bumi Bikin Warga Sukabumi Keluar Rumah, Terasa Sampai Bandung

Guncangan gempa bumi terasa kuat di Kabupaten Sukabumi sehingga memaksa masyarakat keluar rumah. Belum ada laporan kerusakan bagunan.


Gempa Bumi dengan Magnitudo 4,9 Mengguncang Kabupaten Sukabumi dan Sekitarnya

16 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Bumi dengan Magnitudo 4,9 Mengguncang Kabupaten Sukabumi dan Sekitarnya

Gempa bumi terjadi di laut, sisi tenggara Kabupaten Sukabumi. Getarannya dirasakan sejumlah daerah di Jawa Barat.


Gempa Tektonik M4.4 di Parigi Moutong, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

18 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Tektonik M4.4 di Parigi Moutong, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Dari data BMKG, gempa bumi tektonik M4.4 di Parigi Moutong tidak berpotensi memicu tsunami.


Gempa Kembali Guncang Ciater Subang dengan Skala II-III MMI

20 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Kembali Guncang Ciater Subang dengan Skala II-III MMI

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar lokal.


Info Terkini Gempa M5,1 Guncang Malaka NTT, Ada Gempa Susulan M4,1

20 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa M5,1 Guncang Malaka NTT, Ada Gempa Susulan M4,1

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut.


Gempa Magnitudo 5,7 di Banten Disebut Megathrust, Begini Penjelasannya

21 hari lalu

Peta Gempa Baiyah, Banten sebesar M 5,7 pada Minggu malam, 25 Februari 2024. X.COM/BMKG
Gempa Magnitudo 5,7 di Banten Disebut Megathrust, Begini Penjelasannya

Gempa terbaru berkekuatan M5,7 dari selatan Banten tergolong megathrust. Apa itu megathrust?