TEMPO.CO, Jakarta - Bukalapak meluncurkan program BukaEmas menjadi berita teknologi terbaru hari ini, Ahad, 4 Juni 2017. Ini adalah program jual beli emas secara daring (online) dengan nominal paling rendah 5 miligram.
Dalam peluncuran perdananya, Bukalapak membagikan 5 miligram (0,005 gram) emas yang otomatis masuk ke dalam saldo emas bagi 100 ribu pengguna setia Bukalapak. Pengguna yang beruntung mendapatkan emas ini melalui newsletter Bukalapak.
Baca: Kisah Bos Bukalapak Diremehkan Saat Dirikan Perusahaan E-Commerce
Bukalapak menjual emas per 5 miligramnya dengan harga Rp 3 ribu. "Tentu nominal ini sangat terjangkau ketimbang jual beli emas konvensional," kata Achmad Zaky, founder dan CEO Bukalapak, dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Ahad, 4 Juni 2017.
Jika saldo emas pengguna sudah mencapai 0,5 gram, pengguna bisa mencairkan saldo emasnya. "Jadi, ditabung sedikit demi sedikit," ujar Zaky. Pengguna, kata dia, bisa menjual kembali emas yang telah dibeli di BukaEmas kapan saja.
Menurut Zaky, masyarakat Indonesia banyak yang ingin memiliki logam mulia. Namun, kata dia, kepingan emas yang dijual di pasar sangat tinggi dan tidak bisa dibeli dalam jumlah kecil. Dengan adanya program BukaEmas ini, Zaky berharap tingkat beli emas masyarakat bisa lebih tinggi.
Kalaupun tidak dijual ataupun dicairkan, Zaky menjelaskan, emas bisa diantar langsung ke alamat pembeli. "Pengirimannya diasuransikan 100 persen. Jika ada kesalahan dari pihak logistik akan kami ganti," ujarnya.
Baca: Calon Gubernur DKI Diajak Dialog Dunia Kreatif dan Digital
Dalam program BukaEmas ini, Bukalapak menggandeng PT Sinar Rezeki Handal. Emasnya pun terakreditasi oleh London Bullion Market Association (LBMA). Sehingga, para pengguna tak perlu khawatir akan keaslian emas yang dijual di BukaEmas.
Bukalapak akan melakukan pemutakhiran harga emas secara real time. Transaksi di program BukaEmas dilakukan dengan menggunakan saldo BukaDompet dari akun masing-masing pengguna Bukalapak.
AMRI MAHBUB