TEMPO.CO, Jakarta - Tim catur Indonesia mendapatkan prestasi menggembirakan dalam Kejuaraan Catur Asia Timur Junior di Tagaytay, Filipina, yang berlangsung pada 26-5 Juni 2017.
"Tim catur Indonesia, yang terdiri atas tujuh orang, mengikuti Kejuaraan Catur Asia Timur Junior 2017, dan pulang dari Filipina dengan hasil yang membanggakan," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Kristianus Liem melalui pesan singkat di Jakarta, Senin, 5 Juni 2017.
Dari ketujuh orang itu, kata Kris, Novendra Priasmoro keluar sebagai juara sekaligus mendapatkan Norma Grand Master (GM) dan gelar Master Internasional (IM).
Adapun di tempat kedua, ada juga pecatur Indonesia lain, Yoseph Taher, yang juga mendapatkan Norma IM dalam turnamen tersebut.
Sedangkan pecatur putri, Vania Vindy Chandra, mendapatkan medali perak sebagai pecatur remaja wanita terbaik U-18. Pecatur lain, Juwita Ardelia Sharfina, meraih medali perunggu sebagai terbaik ketiga.
Dalam waktu dekat, PB Percasi berencana mengirimkan pecatur kelompok umur 7-15 tahun ke Kejuaraan Asia Timur Remaja di Mongolia.
"Dalam waktu dekat, Percasi akan mengirimkan para juara nasional kelompok umur 7-15 tahun ke Kejuaraan Asia Timur Remaja di Ulan Bator, Mongolia, 17-27 Juni 2017," ucapnya.
Adapun bagi para pecatur di kelas junior, sepulang dari Filipina, menurut Kris, mereka akan dipersiapkan untuk menjadi GM catur. Walaupun demikian, dia tidak dengan jelas menyebutkan turnamen apa lagi yang akan diikuti para pecatur Tanah Air itu.
"Pada intinya, kami akan membantu usaha mereka. Sebab, faktor kesuksesan yang terbesar adalah dari usaha mereka sendiri," ujarnya.
ANTARA