TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Depok menyiapkan 1.200 personel selama operasi Ramadniya 2017. Selain itu, Polresta Depok mendirikan 12 posko Lebaran yang bakal berdiri sampai 4 Juli 2017.
Kepala Subbagian Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus mengatakan pihaknya telah melakukan gelar pasukan Operasi Ramadniya 2017 yang dipimpin Kapolres Depok Komisaris Besar Herri Heriawan di Taman Balai Kota Depok, tadi pagi.
"Total yang ikut apel ada 475 personel gabungan polisi, TNI, Damkar, Dishub, Satpol PP, dan Pramuka Depok," kata Firdaus, Senin, 19 Juni 2017.
Baca juga: Ribuan Polisi Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya 2017
Firdaus menuturkan Operasi Ramadniya bakal berlangsung selama 16 hari ke depan mulai Senin pekan ini. Operasi Ramadniya bertujuan memberikan kenyamanan kepada warga selama Lebaran tahun ini.
Dari 12 posko pengamanan Operasi Ramadniya, menurut Firdaus, satu di antaranya posko pelayanan yang ditempatkan di dekat pintu Jalan Tol Cijago. Di posko pelayanan tersebut pemudik bisa beristirahat dan mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis.
"Kalau pemudik yang lewat Jalan Raya Bogor merasa lelah, silakan istirahat di posko pelayanan kami di sana," ujarnya. "Di sana juga ada tenaga medis."
Selain menempatkan personel polisi di setiap posko, pihaknya mengerahkan tim khusus Jaguar dan Pengurai Masyarakat untuk melakukan patroli. "Raimas akan patroli siang dan Jaguar akan bertugas malam," ucapnya.
Baca juga: Cuti Bersama Idul Fitri 2017, 5 Hari tanpa Potong Cuti Tahunan
Adapun Kepolisian Resor Tangerang Selatan juga melakukan antisipasi pengamanan mudik dengan memeriksa urine para sopir bus antarkota antarprovinsi. Sopir bus yang diperiksa urinenya berasal dari pul bus Rosalia Indah, Harapan Jaya, dan Primajasa.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Agung Nugroho mengatakan pemeriksaan urine yang dilakukan pihaknya bersama Badan Narkotika Nasional Kota Tangerang Selatan dan disaksikan organisasi antinarkoba itu diharapkan mampu memberi kepastian keamanan dan keselamatan penumpang selama berada di perjalanan.
"Kami sudah data, total hari ini ada 40 sopir bus yang sudah diperiksa urinenya. Alhamdulillah tidak ada yang positif benzoat, amfetamin, dan methamphetamine," ujarnya.
IMAM HAMDI | MUHAMMAD KURNIANTO