Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berenang Vs Lari, Mana yang Lebih Oke

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi lari dan renang. Shutterstock
Ilustrasi lari dan renang. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lari dan berenang adalah olahraga yang diklaim sangat baik buat kesehatan, membakar kalori, dan tidak membutuhkan banyak peralatan khusus. Yang menjadi pertanyaan, sebenarnya mana yang lebih baik?

Buat yang masih bingung, cobalah untuk memahami dulu apa kesamaan dari kedua jenis olahraga itu dan apa kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut penjelasan seperti dikutip Tempo dari India Times.

1. Kesamaan yang harus dipertimbangkan
Lari dan berenang sama-sama baik untuk menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan kardiovaskular, dan membantu mencegah penyakit untuk waktu yang lama.

2. Bagaimana masing-masing olahraga itu mempengaruhi tubuh?
Lari memang lebih alami dan menakankan pada otot tubuh bagian bawah serta otot-otot inti tubuh. Kita bisa menambah berat di kaki dan lengan bila ingin membesarkan otot tertentu.

Sementara berenang tak hanya bekerja pada tubuh bagian bawah dan inti tubuh, tapi juga pada tubuh bagian atas, termasuk lengan yang banyak digerakkan di air.

3. Mana yang lebih membakar kalori?
Renang sedikit lebih unggul karena menggunakan seluruh anggota tubuh saat meluncur di air. Berenang selama 30 menit, terutama gaya kupu-kupu, akan membakar 409 kalori bila berat kita sekitar 70 kilogram.

Sementara itu, berlari selama 30 menit dengan kecepatan 9 km per jam membakar 372 kalori. Dan bila kecepatan 12 km per jam, kalori yang terbakar 456. Namun kedua olahraga ini tetap bagus dalam hal membakar kalori bila dilakukan dengan intens.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Manfaat lari
- Memperkuat sistem otot dan kerangka tubuh
- Memperbaiki sistem kekebalan tubuh
- Memperkuat inti tubuh
- Membangun kekuatan mental dan daya tahan
- Memperbaiki keseimbangan tubuh
- Meningkatkan massa tulang dan mencegah osteoporosis

5. Manfaat berenang
- Mengendurkan persendian dan meningkatkan mobilitas
- Memperkuat otot dan daya tahan seluruh bagian tubuh
- Memperbaiki kordinasi dan keseimbangan tubuh
- Membentuk setiap bagian tubuh
- Olahraga low-impact yang baik buat penderita radang sendi
- Air memiliki efek meremajakan yang alami

6. Jadi mana yang lebih baik, berenang atau lari?
Berenang adalah olahraga yang ideal untuk seluruh bagian tubuh dan lebih bersahabat buat persendian. Akan tetapi, untuk bisa berenang butuh latihan khusus dan melakukannya pun harus di tempat khusus.

Lari bisa dilakukan di mana saja dan tak perlu latihan khusus agar bisa berlari seperti berenang. Namun olahraga ini tidak dianjurkan buat mereka yang memiliki masalah persendian karena membebani tubuh bagian bawah.

PIPIT

Berita lainnya:

Kenali Ciri Iklan Pengobatan Alternatif yang Menyesatkan

Avril Lavigne dan Bella Hadid Terkena Lyme, Penyakit Apa Itu
Obat Gosok Panas Atasi Sendi Lutut Nyeri? Begini Kata Ahlinya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

17 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.