TEMPO.CO, Jakarta - Donny Pradhana, 61 tahun, berperan menyemai semangat cinta lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di empat RW di Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Sebanyak seribuan keluarga kini terlibat dalam kegiatan Pertanian Kota atau Kawasan Rumah Pangan Lestari, Bank Sampah Lestari, kerajinan limbah, dan taman bacaan.
Kapasitas produksi kompos, misalnya, paling sedikit dua ton per bulan dari enam ton sampah organik masyarakat setempat. Kompos kemudian dijual dan memberikan keuntungan untuk warga setempat. “Sedangkan untuk sampah anorganiknya bisa dijadikan tabungan di bank sampah,” ujar Donny yang kini telah berusia 61 tahun itu.
Baca: Kompos jalan keluar problem sampah Jakarta
Semuanya berawal dari penunjukan dirinya sebagai Ketua RT di Perumahan Pondok Pekayon Indah, Bekasi Selatan, pada 1986. Selang sekitar dua windu, terbentuk Gerakan Peduli Lingkungan Pekayon.
Ada sekitar seribuan keluarga yang dilibatkan untuk kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan seperti pemberdayaan masyarakat, kompos Pekayon, Pertanian Kota atau kawasan Rumah Pangan Lestari, Bank Sampah Lestari, kerajinan limbah, hingga taman bacaan.
Baca Juga:
Selain untuk dijual, hasil pengolahan kompos, kata Donny, juga dipakai untuk mendukung program Kementerian Pertanian berupa Kawasan Rumah Pangan Lestari atau Pertanian Kota. Melalui program itu, masyarakat diajak untuk memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk ditanami sayur, buah, hingga tanaman obat.
Gerakan Peduli Lingkungan Pekayon juga melibatkan warga setempat untuk mengolah sampah anorganik seperti botol bekas dan kain perca untuk diubah menjadi produk kerajinan bernilai ekonomi. Gelas plastik disulap menjadi tanaman plastik dan botol bekas kemudian dilukis. Sedangkan kain perca diubah menjadi tas.
Kegiatan pengelolaan sampah dan gerakan penghijauan membuat warga Perumahan Pondok Pekayon Indah memperoleh berbagai penghargaan. Satu diantaranya adalah Juara I Lomba Kreativitas Daur Ulang Sampah yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup pada Desember 2003.
Baca: Pemilihan Tokoh Metro 2016
GANGSAR PARIKESIT