Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Berita Hoax Seputar Pembacokan Hermansyah  

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Ahli IT ITB, Hermansyah, menjadi korban pembacokan di jalan tol Jagorawi Km 6, Jakarta Timur, 9 Juli 2017. Foto : facebook
Ahli IT ITB, Hermansyah, menjadi korban pembacokan di jalan tol Jagorawi Km 6, Jakarta Timur, 9 Juli 2017. Foto : facebook
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Insiden pengeroyokan Hermansyah, pakar telematika lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB), diwarnai berbagai berita palsu (hoax) lewat media sosial. Peristiwa kekerasan ini benar terjadi di kilometer 6 jalan tol Jakarta-Bogor pada Minggu, 9 Juli 2017. Sehingga kondisi Hermansyah sangat mengenaskan karena menderita luka bacok.

Sedikitnya ada empat kabar palsu seputar Hermansyah yang tersebar lewat media sosial dalam dua hari terakhir. Informasi itu seolah-olah benar karena disertakan foto-foto kondisi Hermansyah. “Banyak foto yang beredar, tapi itu bukan foto korban. Foto itu hoax untuk memperkeruh suasana,” ujar juru bicara Kepolisian Resor Depok, Ajun Komisaris Firdaus, Senin, 10 Juli 2017.

Baca: Ahli IT ITB Hermansyah Dibacok di Jalan Tol Jagorawi

Firdaus meminta masyarakat tak cepat mempercayai foto korban yang disebar lewat media sosial. Masyarakat juga diimbau untuk tidak ikut-ikutan menyebarluaskan foto tersebut, apalagi menambahi. Hermansyah tinggal di Depok, sehingga polisi setempat membantu pengamanan rumah korban yang berada di Kelurahan Tirtajaya, Sukmajaya, tersebut.

Empat kabar palsu di seputar Hermansyah pertama ia diberitakan meninggal. "Itu pasti hoax. Korban masih hidup dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Firdaus. Hermansyah semula dirawat di Rumah Sakit Hermina Depok, kemudian dipindahkan ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, demi keamanan yang bersangkutan.

Berita palsu kedua, yaitu soal jari tangan Hermansyah putus seperti dalam foto-foto yang beredar di media sosial. Menurut Firdaus, kondisi korban memang parah karena terkena bacok. Tapi luka sesungguhnya tidak seperti foto-foto di media-media sosial. “Tidak seperti itu,” kata Firdaus.

Baca juga: Begini Kronologi Pembacokan Hermansyah Alumni ITB

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Entah siapa yang menyebarkan berita bahwa jari tangan Hermansyah putus. Informasi palsu ketiga masih terkait dengan foto luka sayatan di tubuh Hermansyah. Menurut Teuku Gandawan, rekan Hermansyah yang sama-sama alumni ITB, beredarnya foto-foto yang cukup mengerikan tentang seseorang yang tangan kanannya banyak tersayat-sayat, itu palsu.

“Bisa saya konfirmasikan itu bukan Hermansyah. Kondisi korban lebih banyak luka di sisi kiri. Luka ada di atas kuping kiri, leher bagian kiri, lengan kiri, siku bawah kiri dan pergelangan tangan kiri,” kata Teuku dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, 9 Juli 2017.

Keempat, yaitu berita yang mengaitkan pembacokan Hermansyah dengan pernyataanya bahwa percakapan mesum antara Rizieq Syihab dan Firza Husein, rekayasa. Hermansyah memang kerap berbicara soal kasus pornografi yang dilihat dari sisi teknologi informasi. Salah satunya ia bicara dalam acara Indonesian Lawyer Club (ILC) di stasiun TV One. Menurut Hermansyah, chat berkonten mesum Rizieq-Firza itu palsu, tapi menjadi barang bukti kepolisian menjerat keduanya.

Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur, Komisaris Besar Andry Wibowo, mengatakan belum bisa menyimpulkan motif di balik pembacokan tersebut. Juga, belum ditemukan kaitan antara peristiwa itu dan kesaksian Hermansyah saat berbicara dalam acara ILC. Kasus ini bermula dari mobil korban terserempet mobil pelaku ketika di jalan tol. "Kalau enggak dikejar mungkin tidak terjadi, ini juga mungkin karena korban tersulut emosi," kata Andry.

IMAM HAMDI | RIKY FERDINANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk


Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

18 jam lalu

Sejumlah Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) yang tergabung dalam drum band beraksi ketika mengikuti Kirab Merah Putih di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad, 28 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.


Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid. Foto: TEMPO | Hilman Faturrahman W
Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM


Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.


Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Konferensi Pers di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Senin, 29 April 2024, mengenai kasus Brigadir RA yang tewas di dalam mobil Alphard, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.


Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.


Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus (kanan), Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata (tengah) melakukan penutupan jalan menuju kawasan Puncak saat pemberlakuan Car Free Night di Tol Jagorawi pintu keluar Gadog, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 31 Desember 2022. Polres Bogor memberlakukan Car Free Night di kawasan Puncak pada malam Tahun Baru mulai pukul 18.00 WIB 31 Desember 2022 hingga pukul 06.00 WIB 1 Januari 2023, arus lalu lintas menuju Puncak atau Cianjur dialihkan melalui Jonggol atau Sukabumi. Hal ini guna mengatur arus masuknya agar tercipta kelancaran dalam perjalanan saat car free night di malam pergantian tahun 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.


Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Polisi militer memeriksa kendaraan dinas TNI saat pelaksanaan operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi di bypass jalan Jenderal A. Yani, Jakarta, Rabu, 15 Maret 2023. Detasemen Polisi Militer Kogartap I Jakarta menggelar razia rotator dan mobil pelat TNI. TEMPO/Tony Hartawan
Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.


Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM Anis Hidayah memaparkan catatan penegakan hak asasi manusia (HAM) sepanjang 2023 di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 25 Januari 2024. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin.
Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.


TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto usai upacara pembukaan gelar Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) dan Yustisi Pom TNI TA 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.