TEMPO.CO, Palembang - Sriwijaya FC gagal meraih tiga poin setelah bermain imbang 2-2 melawan Persipura Jayapura di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu, 30 Juli 2017.
Pelatih sementara Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, mengatakan lemahnya sektor pertahanan membuat timnya kecolongan gol. "Sriwijaya bisa mencetak gol, tapi sayangnya juga kemasukan gol. Masalah tetap sama, lini belakang memang harus dibenahi," kata Hartono di Palembang, Senin, 31 Juli 2017.
Baca juga: Persipura Kejar Juara Paruh Musim Liga 1, Sriwijaya FC Menghadang
Kemenangan Sriwijaya FC di depan mata digagalkan penyerang Persipura, Yohanes Pahabol, tiga menit menjelang laga berakhir. Tendangan salto Yohanes tidak bisa diblok bek Sriwijaya FC. Hartono mengatakan hasil seri di laga kandang sama halnya dengan kekalahan.
"Kami harus bangkit di laga terakhir putaran kedua melawan Perseru Serui. Semoga pada putaran kedua akan lebih baik dan ada asupan pemain baru di sektor belakang," ujar Hartono.
Sriwijaya FC saat ini bertengger di peringkat ke-15 dengan raihan 20 angka, hasil lima kali menang dan lima kali imbang. Sebanyak 21 gol telah bersarang ke gawang kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam, dari 16 laga. Manajer Sriwijaya FC Nasrun Umat menekankan perlunya penguatan di lini belakang. "Kami akan ambil pemain belakang yang bagus, bisa pemain asing atau pemain lokal," kata Nasrun.
Simak juga: Hasil Liga 1: Sriwijaya FC Tahan Bali United 2-2
Bio Paulin dan Ahmad Maulana, yang biasa memperkuat lini belakang Sriwjaya FC, tidak dapat turun ke lapangan karena cedera. Adapun Fachrudin Aryanto pindah ke Madura United pada awal musim lalu.
ANTARA | STANLEY WIDIANTO | HOTMA