TEMPO.CO, Jakarta - Ridho Rhoma mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Salemba sejak awal Juni 2017. Meski kecewa dipindahkan dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Ridho Rhoma berusaha tetap produktif menghasilkan karya.
Tanti, manajer Ridho Rhoma mengungkapkan selama di tahanan, putra raja dangdut Rhoma Irama menuangkan segala keluh kesah yang dirasakan selama terkena kasus narkoba lewat tulisan.
Tanti mengatakan, Ridho Rhoma punya keinginan menulis novel berdasarkan pengalaman hidupnya.
"Rupanya (dia) ada bakat nulis kan. Iya nulis buku cerita. Iya kayaknya novel. Dia ada jiwa seninya," ujar Tanti usai mengikuti sidang Ridho Rhoma di Pengadilan Negeri Jakarta, Selasa (1/7).
Kegiatan Ridho Rhoma mendapat sambutan positif dari keluarga. Sebagai orang dekat, Tanti pun mendorong Ridho untuk menuntaskan kegiatannya di tahanan.
"Udah mulai (nulis). Saya bilang berkarya saja entah jelek atau bagus, tetep aja berkarya. Engak boleh diam," kata Tanti.
Ridho Rhoma masih merahasiakan apa yang akan diungkap dalam tulisannya untuk novel. Namun, ada beberapa lirik menyentuh yang dibuat Ridho.
"Kalau ceritanya belum dikasih tahu ke aku. Cuma lirik-lirik yang dia bikin sudah," pungkas Tanti.