TEMPO.CO, San Francisco - Facebook hari ini mengumumkan akan segera meluncurkan perubahan ke News Feed yang akan meningkatkan distribusi link ke halaman web yang memuat lebih cepat, termasuk web yang menggunakan format Instant Article.
Baca: Pemerintah Ingin Facebook Perbaiki Standar Layanan
Perubahan itu akan berdampak negatif pada halaman yang memiliki waktu memuat lebih lambat, kata perusahaan.
Pembaruan terhadap News Feed akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan, sehingga memberikan waktu kepada penerbit untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan.
Anehnya, posting blog Facebook tidak menyebutkan Instant Article, meskipun ada hubungan yang jelas antara format web mobile milik Facebook yang lebih cepat dan keinginannya untuk meningkatkan distribusi link yang merujuk ke situs web yang lebih cepat.
Format Instant Article dirancang untuk membuat pengalaman membaca berita melalui Facebook menjadi lebih baik bagi pengguna ponsel. Hal ini dilakukan di antaranya dengan mengeluarkan kode yang dapat memperlambat halaman web mobile serta membatasi jumlah iklan yang dapat ditampilkan.
Format itu belum diadopsi secara universal oleh penerbit. Banyak yang merasa Instant Articles itu menurunkan kemampuan mereka untuk menghasilkan pendapatan dari situs mereka.
Baca: Kantor Facebook di Indonesia Resmi Beroperasi Bulan Ini
"Kami tidak membuat pembaruan ini untuk memprioritaskan Instant Article," kata seorang juru bicara Facebook kepada TechCrunch. "Kami membuat pembaruan ini untuk menanggapi apa yang orang telah sampaikan kepada kami. Kami tahu bahwa halaman web yang lebih cepat memberi pengalaman yang lebih baik bagi orang-orang, baik di Facebook dan di Internet."
TECHCRUNCH | ERWIN Z