TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menilai pekerjaan di Koridor 13 Transjakarta sudah hampir rampung. Namun masih ada beberapa bagian yang perlu dibenahi. "Kalau struktur bangunan sudah 100 persen, tapi ada beberapa yang masih kurang," kata Saefullah usai meninjau Koridor 13, Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2017.
Saefullah menyebutkan, bagian yang belum rampung itu diantaranya adalah pemasangan eskalator di Halte Cipulir. Eskalator itu adalah sumbangan dari pengelola ITC Cipulir. "Itu tadi masih sekitar 80 persen,” katanya. “Tapi dijanjikan 14 Agustus sudah pembersihan, tanggal 15 checking akhir, dan 16 Agustus peresmian."
Menurut Saefullah, saat ini pemerintah DKI sedang menyiapkan anggaran untuk pelebaran jalan di sisi kiri dan kanan Halte Adam Malik yang berada di wilayah Ciledug. Halte ini adalah halte terakhir dari koridor 13.
Baca: Pengoperasian Koridor 13 Transjakarta Masih Menunggu SLF
Adapun pembebasan jalan yang masuk ke wilayah Tangerang, kata Saefullah, akan menjadi tanggung jawab pemerintah Kota Tangerang. Kendati begitu, kata Saefullah, pemerintah kota Tangerang bisa meminta bantuan DKI jika kekurangan dana untuk pelebaran jalan. "Hibah bantuan keuangan. Kami bantu untuk membebaskan," katanya.
Saefullah berencana untuk menambah halte di antara jalur sepanjang Halte Adam Malik dan Puri Beta 2. Ia melihat jarak kedua halte tersebut cukup panjang, yaitu 2 kilometer. Sehingga penambahan satu halte bisa dilakukan jika memang dibutuhkan. "Tapi sebaiknya pelebaran jalan dulu supaya tidak dua kali kerja," katanya.
Koridor 13 Transjakarta yang melayani rute Ciledug-Blok M-Tendean akan diresmikan 16 Agustus 2017. Operasional bus dimulai dari pukul 05.00 hingga 19.00. Setelah lampu penerangan jalan dipasang, jam operasional bisa diperpanjang hingga pukul 23.00.
FRISKI RIANA