INFO NASIONAL - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menyampaikan pentingnya memahami demokrasi Pancasila secara menyeluruh. Menurutnya, nilai-nilai demokrasi di Indonesia mengutamakan kemanusiaan dan musyawarah.
"Demokrasi bagi bangsa Indonesia bukan hanya tentang kebebasan. Lebih jauh dari itu, demokrasi Pancasila adalah implementasi penghargaan terhadap kemanusiaan," ujarnya saat menyampaikan pidato kebangsaan di hadapan Pengurus Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Tarbiyah Perti) Aceh di Kabupaten Aceh Besar, Selasa, 8 Agustus 2017.
Karena itu, sebagai Ketua MPR, Zulkifli menolak tegas jika ada kepala daerah yang sewenang-wenang mengusir atau menggusur rakyatnya. "Ini rakyat sendiri dan bukan musuh. Jangan asal main gusur, tapi ajak musyawarah, bicara dari hati ke hati. Berikan ganti untung yang proporsional," ucapnya.
Demokrasi Pancasila juga mengamanatkan negara harus hadir bila ada masalah di masyarakat. "Bila ada rakyat lapar, negara harus hadir. Sebab, berpihak kepada rakyat adalah amanat Pancasila," katanya.
Bila nilai Pancasila berupa penghargaan kemanusiaan itu hidup di tengah masyarakat, menurut Zulkifli, akan timbul sikap saling percaya. "Kemajuan dicapai ketika timbul saling percaya. Rakyat percaya pemerintahnya dan pemerintah pun tidak curiga pada rakyatnya," ujarnya. (*)