Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Target Korea Utara, Warga Guam Ketar-Ketir

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Hagatna—Warga Guam ketar-ketir mendengar ancaman Korea Utara yang mengarahkan rudal balistik ke arah mereka sebagai balasan atas pernyataan keras Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Bahkan hari ini, Kamis 10 Agustus 2017, Pyongyang mengumumkan rencana serangan ke Guam dijadwalkan akan berlangsung pertengahan Agustus mendatang.

"Kami bisa hancur berkeping-keping," kata mantan guru bernama Eileen Benavente-Blas dalam komentarnya di laman komunitas Facebook, seperti dikutip laman News.com.au pada Rabu lalu.

"Jangan-jangan, Trump tidak tahu di mana Guam berada sementara dia berkicau dalam Twitter bahwa pulau kami berada dalam ancaman nuklir Korea Utara.”

Milan Strong InFaith, penduudk Guan lain, menulis dengan kekhawatiran sama.

Baca: Tanggapi Trump, Korea Utara Ancam Pangkalan Guam dengan Rudal

"Bilang pada dunia, Guam adalah pion dari perang. Ancaman kerusakan beruntun di depan mata, seperti korban yang akan berjatuhan gara-gara dua pemimpin manja dan busuk Trump dan Kim," tulisnya.

"Kim ingin membunuh kami dengan ICBM (rudal antar benua) miliknya karena kami merupakan bagian dari AS. Sementara Washingtin ingin menghancurkan kehidupan kami semua dengan cara militerisasi untuk memporak-porandakan ekosistem kami," tulis akun Milan.

"Para pribumi Chamorro, tak memiliki suara terhadap para tiran. Benarkah ini kebebasan kami? Bahkan saya tidak pernah memilih presiden AS yang menjadikan rumah kami sebagai tameng dengan menjadi target di kawasan Asia-Pasifik. Di mana suara kami?”

Komentar pedas Trump kepada uji coba rudal Korut dinilai banyak ahli justru menjerumuskan AS. Sebelumnya ia menegaskan bahwa Korea Utara akan menghadapi api dan amarah jika berani menyerang territorial Amerika Serikat.

"Mengancam Korea Utara sama saja meminta doa lewat Paus , yang berarti akan segera didoakan. Dengan kata lain, Korut akan melayani ancaman itu," kata John Delury dari Yonsei University di Seoul.

Sementara itu komentator keamanan Ankit Panda mengatakan, pernyataan Trump adalah 'berbahaya dan tak biasa'.

Adapun anggota Kongres, Eliot Engel dari Partai Demokrat di Urusan Luar Negeri, mengkritik Trump yang membuat Kim Jong-un tersinggung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Korea Utara itu ancaman nyata, tapi Presiden bereaksi luar biasa. AS tidak perlu merespons omongan tidak penting Korea Utara," kata Engel.

Gubernur Guam, Eddie Calvo, yang berasal dari Partai Republik memberikan dukungan bagi Trump. Namun, ia menegaskan sebisa mungkin menghindari serangan Korea Utara dalam wawancara dengan CBS News.

Baca: Korea Utara Akan Serang Guam Pertengahan Agustus

Dengan jumlah populasi 160.000 orang, Guam adalah rumah bagi 6.000 tentara AS di Naval Base Guam dan Andersen Air Force Base. Pulau itu memiliki cuaca tropis yang populer di kalangan turis.

Salah satu pulau Mikronesia itu terletak kurang dari 3.000 km utara Australia dan hanya sekitar 3.400 km dari tenggara Pyongyang, merupakan teritori AS paling barat. Kawasan itu dikuasai AS dari Spanyol pada 1898 saat perang Amerika-Spanyol.

Ancaman Pyongyang kepada Guam datang dua hari setelah Dewan Keamanan PBB menyetujui sanksi baru bagi Korea Utara.

Ini bukan kali pertama Korea Utara mengancam Guam.

Pada bulan lalu, Pyongyang sukses menguji coba dua ICBM. Uji coba pertama disebut Kim sebagai hadiah bagi 'si brengsek AS' -- memperlihatkan senjata itu mampu mencapai Alaska.

Uji coba kedua bahkan mencapai jarak lebih jauh lagi. Beberapa ahli mengatakan Australia berada dalam jangkauannya.

Delegasi Guam di Kongres Amerika Serikat, Madeleine Bordallo mengatakan ancaman itu merepotkan namun, dia 'percaya diri bahwa Guam akan aman dan terlindungi'.

Jika benar Korea Utara menyerang AS, Washington DC akan menyiagakan kekuatan penuh. Dilaporkan Pyongyang memiliki 60 hulu ledak nuklir.

CBS NEWS | FOX NEWS | NEWS.COM.AU | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

8 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

12 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

17 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

19 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

21 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

1 hari lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.