TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas Indonesia U-22, Luis Milla, selalu menuntut disiplin tinggi dan kekompakan dari para pemainnya. Pelatih asal Spanyol itu selalu menekankan pentingnya disiplin dan kekompakan itu saat bertanding atau di luar lapangan.
Baca juga: Timnas Indonesia U-22 Terapkan Jam Malam Penggunaan Media Sosial
“Pelatih Luis Milla sangat berperan. Dia memiliki disiplin yang sangat tinggi sehingga diikuti semua pemain,” kata dokter timnas Indonesia, Syarief Alwi, di Malaysia, Jumat, 18 Agustus 2017.
Syarif berharap metode kepelatihan Luis Milla dapat membuahkan hasil yang maksimal untuk timnas U-22 alias meraih medali emas cabang sepak bola SEA Games 2017. “Sekarang semuanya dilakukan bersama-sama, termasuk makan. Jika ada (pemain) yang terlambat, dia langsung meminta maaf. Ini yang menjadi pembeda pada timnas SEA Games ini. Semoga ini menjadi modal untuk meraih hasil terbaik," ujarnya.
Milla dan asistennya tidak hanya memantau kedisiplinan para pemain timnas U-22 saat bertanding. Mereka juga mengamati aktivitas para pemain di lingkungan hotel dan menggunakan media sosial. Aktivitas menggunakan media sosial, menurut Milla, menjadi kendala menjalani pertandingan.
Simak juga: Hasil SEA Games 2017: Timnas Indonesia U-22 Kalahkan Filipina 3-0
Luis Mila tidak terbuai dengan kemenangan timnas Indonesia U-22 3-0 atas Filipina. Menurut dia, kerja sama di lini belakang dan eksekusi tendangan pelanggaran perlu diperbaiki. “Masih ada evaluasi di tim ini, terutama di lini pertahanan dan bola mati," kata Milla di Malaysia seusai laga lawan Filipina, kemarin.
ANTARA | AHMAD AG TEHUAYO | HOTMA