TEMPO.CO, Washington DC - Gerhana matahari total sebenarnya cukup sering terjadi, namun peluang Anda mengalaminya lebih dari satu kali seumur hidup sangat kecil.
Gerhana benar-benar terjadi di suatu tempat di Bumi sekitar sekali setiap 18 bulan, tapi gerhana hanya terjadi di lokasi yang sama sekitar sekali setiap 360 tahun. Jadi jika Anda berkesempatan melihat gerhana matahari total, berarti Anda termasuk beruntung.
Baca: Gerhana Matahari Amerika, Simak Video NASA Ini
Gerhana matahari total selain jarang terjadi di lokasi tertentu di Bumi, peristiwa ini juga cukup langka di alam semesta pada umumnya. Space.com berbicara dengan astrofisikawan Nicholeen Viall dari NASA Goddard Space Flight Center di Maryland tentang apa yang membuat gerhana matahari di Bumi begitu istimewa, sebagaimana dilaporkan Livescience, Minggu 20 Agustus 2017.
"Ini adalah keselarasan yang sangat spesifik," kata Viall, "karena bulan berukuran tidak sama dengan matahari." Sebaliknya, ukuran bulan bila dilihat dari Bumi bisa sama dengan ukuran matahari yang tampak di langit.
Karena orbit bulan mengelilingi bumi berbentuk seperti elips, ukurannya juga berubah sepanjang perubahan jaraknya dari Bumi. Untuk menutupi cahaya matahari, bulan harus berada pada jarak yang tepat dan di posisi tepat di langit di saat yang bersamaan. "Untuk mendapatkan geometri itu berbaris, itu semacam barang istimewa," kata Viall.
Sementara memungkinkan untuk memiliki gerhana matahari di planet lain, namun kemungkinan planet lain di tata surya kita memiliki bulan dengan bentuk, ukuran dan orbit yang sempurna untuk menghasilkan gerhana matahari total peluangnya kecil, katanya.
Di sisi lain, gerhana matahari melingkar - di mana bulan berlalu sebelum matahari namun tidak cukup besar untuk menghalangi keseluruhan cakram surya - telah terlihat dari planet lain. Rover Mars milik NASA, Curiosity, telah melihat setidaknya satu gerhana seperti ini saat bulan Mars, Phobos, melintasi matahari.
Baca: Amerika Bersiap Saksikan Gerhana Matahari Pertama dalam 99 Tahun
Selain itu gerhana matahari total tidak akan terlihat dari Bumi di masa depan yang sangat jauh, kata Viall.
LIVESCIENCE | ERWIN Z