Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elon Musk dan 115 Tokoh Surati PBB untuk Melarang Robot Pembunuh

Editor

Erwin prima

image-gnews
Elon Musk, miliarder yang menjadi CEO dua perusahaan, yaitu mobil listrik dan pembuat roket SpaceX, menegaskan ia membeli mobil di lelang bulan lalu. Maxine Park USA TODAY
Elon Musk, miliarder yang menjadi CEO dua perusahaan, yaitu mobil listrik dan pembuat roket SpaceX, menegaskan ia membeli mobil di lelang bulan lalu. Maxine Park USA TODAY
Iklan

TEMPO.CO, San Francisco - Bos SpaceX Elon Musk, pendiri Google DeepMind Mustafa Suleyman, dan 114 ahli kecerdasan buatan (AI) dan robot terkemuka lainnya telah bergabung bersama untuk meminta PBB melarang penggunaan robot pembunuh  dalam sebuah surat terbuka yang diterbitkan hari ini.

Baca: Elon Musk Bandingkan Kecerdasan Buatan dan Korea Utara

Kelompok ini prihatin tentang potensi penggunaan senjata otonom mematikan dan bagaimana penerapannya di masa depan, dan mereka menerbitkan sebuah catatan singkat yang dikeluarkan oleh Future of Life Institute.

Teks tersebut dipublikasikan untuk memulai pembukaan International Joint Conference on Artificial Intelligence (IJCAI 2017) di Melbourne, Australia, menurut sebuah siaran pers yang dikutip Mashable, Senin 21 Agustus 2017.

Senjata otonom mematikan mengacu pada pesawat tak berawak, senapan mesin otonom, tank, dan bentuk persenjataan lainnya yang dikendalikan oleh AI di medan perang generasi berikutnya.

Musk terkenal khawatir akan potensi AI berbuat buruk, dan baru-baru ini menyebutnya sebagai ancaman terbesar yang kita hadapi sebagai sebuah peradaban, bahkan di atas senjata nuklir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Surat terbuka tersebut merupakan untuk pertama kalinya bagi kelompok perusahaan AI dan robotika bergabung dengan petisi PBB khususnya tentang senjata otonom, menurut rilis tersebut.

Baca: Kecerdasan Buatan Kalahkan Jagoan Game DOTA 2, Elon Musk Sesumbar

Review Conference of Convention on Conventional Weapons PBB telah sepakat untuk meluncurkan diskusi formal mengenai larangan senjata otonom, dan 19 dari negara-negara anggota telah mendukung pelarangan robot pembunuh secara langsung. Kelompok Elon Musk tersebut dijadwalkan untuk bertemu pada 21 Agustus, namun sempat tertunda sampai November, menurut Fortune.

MASHABLE | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

40 menit lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

1 jam lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

14 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

14 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

15 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

16 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

18 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

19 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

20 jam lalu

Petugas kepolisian bentrok dengan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.