TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan pemerintah akan memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban kebakaran yang terjadi di wilayah Jakarta, Minggu, 20 Agustus 2017. “Kemarin saya ke Kebon Pala, korbannya cukup besar, dan saya sudah instruksikan untuk segera mendata,” ujar Djarot di Balai Kota, Senin, 21 Agustus 2017.
Minggu 20 Agustus 2017 kemarin, terjadi kebakaran di kawasan permukiman padat di Kampung Melayu Jaarta. Pertama di kawasan Tanah Datar, Kampung Melayu sekitar pukul 14.00 dan di Kebon Pala Tanah Rendah, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca juga: Kebakaran di Kebon Pala, 5 Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah
Djarot memastikan prioritas bantuan akan diberikan untuk anak-anak agar tetap bisa sekolah. “Kami akan prioritaskan anak sekolah, supaya bisa sekolah untuk keperluan anak-anak sekolah,” kata Djarot.
Djarot juga memastikan korban kebakaran sudah mendapatkan bantuan berupa tenda penampungan sementara. “Tenda penampungan sudah kita atur tadi malam, saya pastikan semua dapat bantuan,” ucap Djarot.
Baca juga: Maulana Tetap Bersyukur Meski Rumahnya Hangus Terbakar
Menurut salah seorang warga, Abdul Razak, kebakaran bermula dari sebuah rumah di bantaran Kali Ciliwung pukul 14.00. Kobaran api menjalar di RW 6 dan RW 7. "Warga sedang ada perlombaan, tiba-tiba ada terlihat asap dari rumah seorang warga," kata Abdul Razak. Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Lokasi kebakaran yang berada di gang-gang sempit membuat petugas kesulitan memadamkan api. Petugas kemudian memadamkan api dari seberang sungai. Teriakan Allahu Akbar terdengar dari warga dan masjid-masjid di sekitar lokasi kebakaran.
DEWI NURITA | HENDARTYO HANGGI | NUR QOLBI