TEMPO.CO, California - Google resmi menyandang nama Android Oreo 8.0 sebagai sistem operasi terbaru mereka bertepatan dengan gerhana matahari, Senin, 21 Agustus 2017 waktu setempat. Nama ini sebetulnya sudah bocor sejak rencana Android O dibuat dan akhirnya dirilis dalam gelaran Google I/O 2017 pada Mei lalu.
Sebetulnya, ada nama lain yang juga sempat mencuat, seperti Oatmeal, Orange Julius, dan Orellete. Namun, Google tetap merahasiakannya sampai kemarin.
Baca: Kisah Fotografer Pertama Pemotret Gerhana Matahari
Lalu, kapan publik global bisa menaikkan versi sistem operasi Android Oreo? Saat ini, Google baru menyediakannya di Android Open Source Project. Belum tahu kapan bisa masuk ke smartphone para pengguna.
Google mengklaim telah menguji sistem operasi terbaru mereka ini di ponsel Nexus 5P, Nexus 6P, Pixel, dan Pixel XL. Dan menurut Google, semuanya berjalan lancar.
Baca: Tuna Netra Bisa Nikmati Gerhana Matahari Pakai Aplikasi Ini
Perusahaan besutan Sergey Brin dan Larry Page ini menjanjikan akan memberikan Android O kepada vendor pihak ketiga, seperti Samsung, Nokia, Huawei, HTC, LG, Kyocera, Motorola, Sharp, dan Sony, pada akhir tahun ini.
Android Oreo akan membawa beberapa fitur baru, seperti background limit untuk menghemat baterai, notification channel untuk memangkas akses ke aplikasi-aplikasi penting, picture in picture untuk mempermudah menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam satu waktu. Dan, kata Google, keamanan yang lebih tinggi.
Baca: NASA: Saat Gerhana Matahari, Hewan akan Bertingkah Aneh
Bagi pecinta emoji, dalam sistem operasi terbaru ini, Google memberikan 60 emoji baru. Penasaran ingin mencoba? Kita tunggu perkembangan rilis ke publik pada akhir tahun ini.
Simak kabar terbaru Android Oreo dan gerhana matahari hanya di kanal Tekno Tempo.co.
VENTURA BEAT | AMRI MAHBUB