Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Djarot Minta Dinas Pendidikan DKI Bangun SLB di 44 Kecamatan

Editor

Budi Riza

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau taman Simpang Susun Semanggi sebelum diresmikan, di Jakarta, 15 Agustus 2017. Djarot, yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansah, melihat area rerumputan di bawah Simpang Susun Semanggi. TEMPO/Larissa
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau taman Simpang Susun Semanggi sebelum diresmikan, di Jakarta, 15 Agustus 2017. Djarot, yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansah, melihat area rerumputan di bawah Simpang Susun Semanggi. TEMPO/Larissa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta Dinas Pendidikan DKI membangun sekolah luar biasa (SLB) bagi anak berkebutuhan khusus di 44 wilayah kecamatan. "Saya perintahkan bahwa ke depan harus bangun di masing-masing wilayah, bangun satu SLB," kata Djarot di Balai Kota DKI, Selasa, 22 Agustus 2017.

Baca: Busway Dihapus pada 2020, Ini Penjelasan Djarot

Sebelum SLB dibangun, Djarot mengharapkan sekolah-sekolah di DKI menyediakan satu ruangan untuk menerima anak-anak berkebutuhan khusus. Selain ruangan khusus, Djarot menilai bahwa tenaga pengajarnya juga harus berbeda dengan guru pada umumnya. "Karena anak berkebutuhan khusus, maka butuh guru-guru yang khusus," ujarnya.

Baca: Timnas Indonesia Vs Vietnam, Ini Prediksi Gubernur Djarot

Selain itu, Djarot juga meminta Yayasan Pembinaan Anak Cacat Jakarta untuk mengajukan permohonan penyediaan bus bagi anak berkebutuhan khusus. DKI sendiri sudah memiliki layanan Transjakarta Care bagi penumpang difabel. Namun, Djarot menilai bus pengumpan Transjakarta bisa dipinjam terlebih dulu untuk melayani anak-anak berkebutuhan khusus.

Pembangunan SLB, Djarot menuturkan, bisa diajukan dalam pembahasan APBD 2018. Menurut Djarot, prosesnya tidak perlu membangun gedung baru, tapi mengambil alih fungsi gedung-gedung yang di-regrouping dan dijadikan SLB. Djarot menilai jumlah SLB negeri Jakarta masih sedikit. "SLB negeri ada 8. SLB swasta lebih banyak ya. Kami akan perbanyak SLB negeri satu kecamatan satu," katanya.

FRISKI RIANA

Busway Dihapus pada 2020, Ini Penjelasan Djarot

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

1 jam lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024


TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

7 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.


Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

19 jam lalu

Ilustrasi sekolah kedinasan. indonesiacollege.co.id
Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.


8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

19 jam lalu

Ilustrasi sekolah kedinasan
8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.


Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email


Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

2 hari lalu

Ilustrasi pistol polisi. ANTARA/Ardiansyah
Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.


Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

3 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

5 hari lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

10 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.