TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Universitas Bina Nusantara (Binus) Widodo Budiharto menjelaskan sistem kecerdasan buatan seperti robot memiliki peluang besar di era teknologi saat ini dan masa depan.
“Kata kunci kehidupan masa depan kita adalah hidup bersama robot," ujar Widodo saat pengukuhan dirinya sebagai guru besar bidang kecerdasan buatan di Universitas Binus pada Rabu, 23 Agustus 2017.
Widodo menjelaskan bahwa peluang kecerdasan buatan di masa depan merupakan hal besar. Menurutnya, di zaman sekarang dan ke depan semua orang menginginkan kemudahan.
Pada masa depan, manusia akan ditemani oleh sistem cerdas. "Ke depan selalu kita hidup ditemani sistem-sistem cerdas yang paling terlihat tentunya adalah robot," ungkap dia.
Dalam karyanya, Widodo telah mengembangkan robot yang membantu mengajarkan anak pelajaran matematika. Edu Robot yang disebutnya sebagai karya inovatif dan orisinal ini mampu ditanya dalam soal berbahasa Indonesia.
"Bisa ditanya dalam bahasa Indonesia, contohnya jika robot memiliki 5 apel lalu beli lagi 3 apel, berapa total apelnya," jelas dia.
Selanjutnya, Widodo mengungkapkan bahwa di Indonesia sendiri teknologi robotika sudah mulai masuk dan berkembang. Dia juga menjelaskan Indonesia harus siap menghadapi tren teknologi masa depan ini.
"Kita akan hidup bareng dengan sistem-sistem cerdas tersebut," pungkas dia.
Kecerdasan buatan yang telah ditanamkan pada robot sendiri telah menjadi topik pembicaraan di luar. Untuk itu Widodo menambahkan perlunya memikirkan hal ini dan aturannya.
"Mesti kita buat aturan-aturan dari teman kita (robot) yang akan hidup di masa mendatang yang menjadi partner kita dalam bekerja dan sebagainya," ungkap dia.
SYAFIUL HADI
