TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Timnas Indonesia U-22 Satria Tama divonis mengalami cedera hamstring. Tama dipastikan tak akan dapat berlaga pada laga lanjutan babak penyisihan Grup B SEA Games 2017 melawan Kamboja Kamis besok, 24 Agustus 2017.
Dokter tim Syarief Alwi tak bisa memprediksi kapan Tama akan bisa kembali merumput. Dia menyatakan masih membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan hal itu. Lantas apa itu cedera hamstring?
Cedera hamstring memang kerap menjadi momok menakutkan bagi atlet. Beberapa literatur menyebutkan bahwa cedera hamstring merupakan kerusakan pada tiga kelompok otot yaitu: semimembranosus, semitendinosus, dan otot bisep femoris. Ketiga kelompok otot yang biasa disebut sebagai otot hamstring ini terletak pada paha bagian belakang, tepatnya di bawah pinggul sampai sedikit di bawah lutut.
Baca: Berita Timnas: Satria Tama Menangis, Indonesia Berterima Kasih
Otot hamstring sangat berperan penting dalam pergerakan manusia karena bertugas menggerakkan tungkai kaki. Bagi pesepakbola, otot hamstring merupakan bagian yang sangat penting untuk melakukan gerakan berlari, menendang maupun melompat. Karena itu pelatihan otot ini sangat penting dan jangan lupa melakukan peregangan yang cukup sebelum melakukan aktivitas olahraga berat.
Meskipun sudah mendapatkan pelatihan yang cukup, cedera hamstring masih kerap mendera pesepakbola atau pun atlet lainnya. Penyebabnya adalah beban kerja yang berlebihan sehingga otot tertarik melebih batas kemampuannya.
Cedera hamstring pun memiliki tingkatan. Setidaknya terdapat 3 tingkatan yaitu: cedera ringan karena otot tertarik, cedera otot sebagian karena robek otot sebagian dan cedera parah karena keseluruhan otot robek. Penyembuhan dari cedera tingkat ringan bisa dilakukan dalam hitungan hari sementara jika otot mengalami robek membutuhkan waktu beberapa pekan bahkan sampai berbulan-bulan.
Jika Satria Tama mengalami cedera tingkat kedua atau ketiga, Timnas Indonesia U-22 pun telah bersiap untuk memanggil penjaga gawang pengganti. Hal itu penting karena praktis skuad Garuda Muda kini hanya memiliki Kurniawan Satria Aji sebagai penjaga gawang.
BERBAGAI SUMBER|FEBRIYAN