TEMPO.CO, Jakarta - Koridor 13 Transjakarta rute Jalan Tendean hingga Ciledug banyak diminati warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin mencoba jalur bus melayang tersebut. Berbagai reaksi pun mereka tunjukkan saat ikut menumpang bus koridor 13 tersebut.
Reaksi yang banyak muncul adalah soal tingginya jalan layang di koridor 13 ini. Dewi, seorang penumpang dari Pancoran Barat,Jakarta Selatan mengatakan cukup mengerikan naik bus koridor 13 ini. "Seram banget ini, apalagi tadi saya duduk di pinggir," ujar perempuan paruh baya itu saat ditemui Sabtu, 26 Agustus 2017.
Dia juga mengaku sempat ketakutan atas lebar jalan yang lumayan sempit. "Jalurnya ngepas banget, makanya ketika ada dua bus dari dua arah, rasanya seolah-olah mau tabrakan karena jalannya enggak muat," kata dia.
Baca juga: Koridor 13 Beroperasi, DKI Bikin Lagi Jalan Layang Transjakarta
Koridor 13 Transjakarta melalui jalan layang sepanjang 9,3 kilometer dengan ketinggian tertinggi mencapai 23 meter. Adapun lebarnya adalah 8 meter. Selain itu jalan layang ini memiliki banyak tikungan.
Bahkan seorang penumpang bernama Arvi, mengatakan jalan layang itu mirip wahana di Dunia Fantasi, Ancol. "Lumayan seram karena kayak naik roller coaster di Dufan," dia mengatakan sambil terkekeh.
Namun, bagi pengemudi Transjakarta koridor 13, tingginya jalan layang tersebut tidak membuat mereka gentar.
"Oh enggak, biasa saja walau pun memang tinggi," kata Jumadi Siagian, pengemudi Transjakarta koridor 13. Menurutnya, seluruh pengemudi yang ditugaskan melalui koridor 13 itu haruslah terbiasa dengan ketinggian. "Justru malah penumpang yang suka takut karena tinggi banget."
Senada dengan Jumadi, pengemudi koridor 13 lainnya, yakni Supeno, tak merasakan kengerian atas tingginya jalan layang itu. "Saya sudah biasa sama ketinggian," kata dia. Panjangnya jalan layang juga tak menjadi masalah baginya. "Enggak ngantuk dan bosan sama sekali kok. Cari duit itu kan harus semangat," dia mengatakan sambil mengepalkan tangannya.
Baca juga: Koridor 13 Transjakarta Akan Terpadu dengan 2 Terminal Tangerang
Sejak hari pertama beroperasinya koridor 13 pada 13 Agustus 2017 lalu, masyarakat berbondong-bondong menjajal koridor yang melayani rute Blok M - Ciledug dan Pancoran Barat - Ciledug tersebut. Sampai 25 Agustus 2017, PT Tranportasi Jakarta mencatat ada sebanyak 72.735 penumpang yang menikmati layanan koridor 13.
Saat ini, jumlah bus yang beroperasi di koridor 13 Transjakarta baru 30 unit, dari target 100 bus. Sedangkan halte yang dioperasikan ada enam, yaitu Halte Tendean, Tirtayasa, Mayestik, Cipulir, Adam Malik, dan Puri Beta 2.
ZARA AMELIA