Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Idul Adha Bakal Tanpa Opor di Kebon Pala

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Sejumlah warga berusaha mengambil air dari sungai untuk memadamkan kabakaran di Kebon Pala, Jakarta Timur, Ahad 20 Agustus 2017. Sebanyak 5 rumah ludes terbakar. TEMPO/NUR QOLBI
Sejumlah warga berusaha mengambil air dari sungai untuk memadamkan kabakaran di Kebon Pala, Jakarta Timur, Ahad 20 Agustus 2017. Sebanyak 5 rumah ludes terbakar. TEMPO/NUR QOLBI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puing bangunan bertebaran sepanjang Gang Ambon, Kebon Pala Tanah Rendah, Kelurahan kampung Melayu, Jatnegara, Jakarta Timur. Dinding-dinding hangus menyisakan warna kehitaman. Para warga sibuk mengais benda-benda yang dianggap masih berharga.

Beberapa di antara mereka duduk berteduh di bawah terpal, di atas sisa-sisa rumahnya yang dilahap api pada Minggu, 20 Agustus 2017 lalu. Fitri, salah satu korban kebakaran Kebon Pala masih ingat betul kejadian yang menghanguskan ratusan rumah warga tersebut. "Pukul 15.00, saya lagi tidur siang waktu itu," kata dia. "Tiba-tiba ada yang teriak kebakaran."

Fitri dan tujuh anggota keluarganya segera menyelamatkan dokumen-dokumen pribadi dan berlari keluar rumah. "Suami saya sempat mau masuk lagi mau ambil sepatu anak saya tapi dilarang petugas pemadam kebakaran," ujarnya.

Gara-gara itu, Fitri mengungkapkan anaknya sempat malu pergi ke sekolah karena tidak pakai sepatu. "Tapi enggak apa-apa lah karena nyawa lebih berharga."

Fitri adalah salah satu dari 1.287 warga yang kehilangan tempat tinggalnya akibat peristiwa yang diduga berasal dari korsleting tersebut.

Sejak tahun 1950-an, keluarga Fitri menempati rumah tiga lantai yang dilalap si jago merah itu. Kini, rumahnya hanya tinggal satu lantai. "Saya nangis sampai air mata enggak bisa keluar lagi karena itu rumah saya dari kecil," ujarnya.

Setelah lima hari mengungsi di SDN 01 Kebon Pala, Fitri memutuskan untuk pindah ke rumahnya yang sebagian menjadi puing. Di sana dia akan merayakan lebaran Idul Adha yang jatuh pada Jumat, 1 September 2017 mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Biasanya, dia berkumpul bersama keluarga besarnya yang datang dari Palembang. Namun, menurutnya tahun ini dia akan berlebaran dengan keluarga kecilnya. "Saya lebaran nanti dikelilingi puing-puing," ucap Fitri. "Nanti lebarannya lewat telepon saja."

Dia juga mengenang lebaran sebelumnya yang bertebaran makanan, seperti ketupat dan opor. "Sekarang boro-boro. Mau masak juga gimana? Enggak ada kompor."

Sebelumnya, Fitri sebagai pemilik rumah telah diberi dana berupa uang tunai senilai Rp 1,5 juta dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur. Namun, menurutnya uang tersebut hanya sedikit berpengaruh bagi kehidupannya sekarang. "Kita bayar tukang aja mahal, apalagi beli kayu dan material bangunan lainnya."

Saat ini, Fitri dan warga korban kebakaran Kebon Pala lainnya masih berusaha bangkit dari bencana tersebut. "Kami lagi berusaha mengumpulkan uang untuk bisa benerin rumah ini kembali," kata Fitri. "Minimal beli alat masak supaya enggak bergantung dengan makanan sumbangan."

ZARA AMELIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

5 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

8 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas


Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

9 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.


Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

11 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

11 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

11 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat


Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

12 hari lalu

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja setelah kebakaran terjadi di Bursa Efek Lama, Boersen, di Kopenhagen, Denmark 16 April 2024. Ritzau Scanpix/Emil Helms via REUTERS
Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

14 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

16 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.