TEMPO.CO, Jakarta - Klub sepak bola Arsenal akan bertandang ke Anfield, markas Liverpool, Ahad malam ini, dalam lanjutan pekan ketiga Liga Inggris. Tim berjulukan Meriam London itu bertekad mencuri poin demi memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara.
Sebelum laga pekan ketiga dimulai, Arsenal berada di posisi ke-11 klasemen sementara dengan torehan tiga poin. Dalam laga pembuka Liga Primer musim 2017/2018, Arsenal menang 4-3 atas Leicester City. Selanjutnya, tim asuhan Arsene Wenger itu takluk 0-1 di Stadion Britannia, kandang Stoke City.
Namun kemenangan atas Liverpool sepertinya terasa berat bagi Arsenal. Bayang-bayang kekalahan dalam dua laga kandang dan tandang oleh Liverpool pada musim lalu belum hilang dari ingatan Olivier Giroud dan kawan-kawan.
Dalam pertemuan pertama musim kompetisi Liga Primer Inggris musim lalu, Arsenal kalah 3-4 ketika menjamu The Reds di Emirates Stadium, 14 Agustus 2016. Selanjutnya, Arsenal kalah lebih telak 1-3 di Anfield, 5 Maret 2017.
Liverpool juga dianggap sebagai tokoh antagonis bagi fan Arsenal. Musababnya, Arsenal kalah bersaing dengan Liverpool untuk finis di posisi keempat klasemen akhir musim lalu. Walhasil, jatah playoff Liga Champions jatuh ke tangan The Reds. Padahal, di klasemen akhir, poin Liverpool dan Arsenal cuma terpaut satu angka.
Namun tetap ada secercah cahaya bagi Arsenal dalam laga versus Liverpool malam ini. Gelandang serang andalan Arsenal, Alexis Sanchez, masuk skuad yang dibawa Wenger ke Anfield setelah sembuh dari cedera hamstring.
Pemain berusia 28 tahun asal Cile itu sempat absen dalam tiga laga awal Arsenal musim ini, yakni di final Community Shield dan dua pekan pertama Liga Primer Inggris. Selain Sanchez, bek Arsenal Laurent Koscielny sudah pulih 100 persen dari cedera.
Kehadiran dua pemain andalan di lini depan dan belakang itu tentu membuat Wenger lega. Besar kemungkinan Sanchez dan Koscielny bakal diturunkan sebagai starter dalam pertandingan melawan Liverpool.
"Kami akan segera putuskan siapa saja pemain yang akan turun sebagai starter. Tapi, secara keseluruhan, Sanchez dalam kondisi bagus. Dia sudah bekerja sangat keras untuk memulihkan cederanya," kata Wenger.
Sayangnya, tak sedikit fan Arsenal yang menganggap cedera hamstring hanyalah akal-akalan Sanchez untuk absen membela klub dan memberikan kesan bahwa dia sudah tak betah lagi menetap di London. Rumor keinginan Sanchez hengkang dari Emirates Stadium mulai tercium ketika ia tak kunjung menerima tawaran perpanjangan kontrak yang bakal habis pada tahun depan.
Hingga saat ini, Manchester City serius mengejar Sanchez. Manajer City, Josep Guardiola, menjadi aktor kepindahan Sanchez ke Etihad Stadium. Keduanya pernah bekerja sama ketika masih di bawah payung Barcelona pada musim 2011/2012.
Wenger tak mau berkomentar tentang spekulasi pemain bernomor punggung 7 itu segera merapat ke Manchester City. Pelatih 67 tahun asal Prancis itu lebih memilih berfokus memikirkan laga tandang ke markas Liverpool.
Namun rumor kepindahan Sanchez semakin hari semakin berkembang. Tak sedikit fan Arsenal yang menduga laga melawan Liverpool merupakan pertandingan terakhir Sanchez berseragam putih-merah khas Gudang Peluru. Manchester City masih berpeluang besar membajak Sanchez di detik-detik akhir bursa transfer pemain.
Wenger optimistis Sanchez tetap bertahan di Arsenal. Menurut dia, Sanchez merupakan tipe pemain yang berfokus main di mana pun ia berada.
"Saya tak yakin Sanchez terganggu oleh suara-suara di luar sana. Dia berfokus main untuk tim," kata Wenger.
"Bahwa Sanchez belum menandatangani perpanjangan kontrak, itu memang fakta. Tapi kami yakin masih punya kesempatan untuk memperpanjang kontrak dengan dia. Sanchez akan tetap menjadi pemain Arsenal," kata Wenger.
Serupa dengan tim tamu, kini Liverpool masih gundah oleh rumor transfer Philippe Coutinho ke Barcelona. Tiga tawaran El Barca sudah ditolak Liverpool. Tapi rupanya hati Coutinho sudah lekat dengan klub asal Spanyol tersebut.
Meski begitu, Manajer Liverpool Juergen Klopp optimistis Coutinho tetap berseragam merah pada musim ini. Dia juga menepis gosip yang menyebutkan hubungannya dengan Coutinho memburuk lantaran gagal pindah ke Barcelona. "Hubungan kami baik-baik saja. Saya jamin 100 persen," kata Klopp.
Sayangnya, Klopp tak bisa menurunkan Coutinho pada Ahad besok. Dia beralasan pemain 25 tahun asal Brasil itu sedang sakit.
"Kondisi ini akan makan waktu karena dia belum berlatih dalam waktu lama. Saya akan pastikan kapan dia akan kembali," kata Klopp.
Fan Liverpool pun curiga atas alasan sakit yang tak jelas dari Coutinho. Kuat dugaan, hal itu hanya trik sang pemain untuk memberi tahu klub bahwa dia sudah tak betah di Anfield.
Terlepas dari persoalan Coutinho, Liverpool bakal tampil menjamu Arsenal di Liga Inggris dengan semangat tinggi. Mental skuad The Reds sedang terbang setelah sukses melaju ke fase grup Liga Champions musim ini dengan mengalahkan Hoffenheim 4-2, Kamis lalu.
TELEGRAPH | STANDARD | DAILYMAIL | INDRA WIJAYA