TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi tidak menyesali kegagalan memenangi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone akhir pekan lalu. Dia gembira karena masih mampu meraih podium 3, yang disebutnya sesuai target.
Rossi membalap dengan sangat hebat di Silverstone. Start dari grid 2, pembalap gaek asal Italia itu memimpin 18 lap dari 20 yang harus diselesaikan. Sayang di dua putaran akhir, Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales mampu menyalip Rossi. Dovi menjadi juara dan Vinales runner up.
Baca: Juarai MotoGP Inggris, Dovizioso Salip Marquez di Klasemen
"Saya tidak tahu kenapa motor menjadi tidak terlalu cepat di dua putaran akhir, itu yang membuat saya gagal jadi juara di Silverstone. Saya dan tim akan terus mencari penyebabnya, dan semoga segera ditemukan," ujar Rossi.
Rumor yang beredar, Rossi dapat tampil hebat karena menggunakan sasis motor yang seharusnya dipakai untuk musim balap 2018. Namun belum ada konfirmasi mengenai hal itu.
Baca: Viral, Video Kecelakaan Hebat Jonas Folger di MotoGP Inggris
Podium di MotoGP Inggris merupakan yang pertama bagi Rossi, sejak kemenangannya di MotoGP Belanda pada Juni lalu.
Rossi optimistis jika performanya stabil seperti di Silverstone, dia akan kembali meraih podium dalam seri 13 balap MotoGP 2017, yaitu GP San Marino. Balapan tersebut akan digelar di kandang Rossi, Sirkuit Marco Simoncelli, pada 10 September mendatang.
CRASH | DON