TEMPO.CO, Jakarta - Video satu unit rumah di wilayah Tebet, Jakarta Selatan, yang diguyur hujan menjadi viral di media sosial, pada Sabtu, 26 Agustus 2017. Yang unik, hujan hanya turun di satu unit rumah itu, sedangkan rumah lain tampak kering.
Akun Twitter yang mengunggah video itu, @febicil, mengatakan kejadian tersebut terjadi di sekitar wilayah Tebet, Jakarta Selatan. Hujan dikabarkan terjadi hampir selama enam jam.
Kepala Subbidang Prediksi Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Agie Wandala Putra mengatakan fenomena hujan lokal itu umum terjadi.
"Hujan lokal memang lazim di wilayah tropis, tapi dengan kasus tersebut yang areanya sempit sekali, sepertinya perlu diinvestigasi lebih lanjut tentang kebenaran curah hujan di lokasi spesifik itu," kata Agie saat dikonfirmasi Tempo, Selasa, 29 Agustus 2017.
Agie mengatakan, dari analisis radar cuaca BMKG di lokasi tersebut, pada Sabtu sore, 26 Agustus 2017, pukul 18.00-23.00 WIB, tak terdeteksi adanya partikel yang diasumsikan sebagai hujan di sekitar lokasi tersebut.
Baca juga: BMKG Imbau Pengguna Jalan Waspadai Dampak Angin Kencang
Hujan berasal dari awan. Agie mengatakan, secara fisis, awan tidak memungkinkan adanya awan hujan dengan skala rumah saja. Setidaknya, kata dia, skalanya bisa mencapai 1 hingga 2 kilometer.
"Kecuali hanya, misal shading atau limpasan hujan saja, tapi juga dengan waktu yang tidak lama. Seperti syarat radius area awan kumulus untuk hujan yang mencapai 7 kilometer," katanya.
Dari info yang beredar, hujan di Tebet itu berlangsung hampir selama enam jam. Agie meragukan adanya hujan lokal kecil yang berlangsung selama itu. "Hampir sulit ada hujan dengan durasi lama dengan skala luasan hanya sebuah rumah. Ingat, sumber hujan dari awan hujan dan awan kan selalu bergerak" katanya.
Video yang disebar akun @febicil itu sontak mendapat beragam respons dari masyarakat. Camat Tebet Mahludin mengatakan belum mengetahui secara pasti kabar di balik kejadian tersebut. "Saya belum monitor lagi. Baru dengar kabarnya saja tapi belum cek kembali," kata Mahludin saat dikonfirmasi Tempo.
EGI ADYATAMA