TEMPO.CO, Jakarta - Pengalihan kepadatan arus kendaraan dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek ke jalan arteri nasional akan dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan pada saat libur Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Jumat, 1 September 2017.
Maka Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Korps Lalu Lintas Mabes Polri, serta PT Jasa Marga. Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto mengatakan, titik rawan kemacetan antara lain ada pada ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek karena ada pembangunan MRT, kereta cepat, dan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II.
"Untuk mencegah kemacetan di Jalan Bekasi menuju Karawang, rencananya dilakukan penutupan 11 putaran balik (U-Turn) di ruas jalan tersebut," kata Arie dalam pernyataan tertulisnya, Senin, 28 Agustus 2017.
Ruas jalan akses menuju kawasan wisata di daerah Banten dan Jawa Barat juga mendapat perhatian, antara lain menuju Anyer, Puncak, Pelabuhan Ratu dan Ciwidey.
Menurut Arie, Ditjen Bina Marga juga akan menghentikan sementara pelaksanaan penanganan jalan dan mengevakuasi alat-alat berat dari badan jalan agar tidak menganggu laju kendaraan yang akan melintas. Dia juga meminta Ditjen Bina Marga bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai Ditjen Sumber Daya Air untuk menangani banjir yang menggenangi jalan. "Berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, jangan kecewakan pengguna jalan,” kata Arie.
Arie menuturkan, masyarakat memiliki harapan besar atas kondisi jalan yang baik dan arus kendaraan yang lancar pada Idul Adha 2017 setelah pengaturan arus mudik Idul Fitri dua bulan lalu dinilai cukup sukses.
MAYA AYU PUSPITASARI