TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi Myanmar untuk berebut perunggu cabang sepak bola SEA Games 2017, Selasa sore ini, 29 Agustus 2017. Mantan pemain timnas Indonesia, Widodo Cahyono Putro, optimistis skuad berjulukan Garuda Muda bisa meraih hasil terbaik.
"Kerja sama tim lebih penting daripada individu," katanya, Senin, 28 Agustus 2017.
Widodo memperkuat timnas Indonesia pada 1991-1999. Ia termasuk salah satu penggawa lini depan yang dikenang karena tendangan saltonya yang berhasil menjebol gawang tim Kuwait saat Piala Asia AFC 1996.
Baca: Lawan Myanmar Hari Ini, Timnas Indonesia U-22 Siap Rebut Perunggu
Menurut Widodo tim Indonesia U-22 harus bisa menumbuhkan motivasi yang lebih besar saat menghadapi Myanmar. "Kesempatan harus bisa dimanfaatkan maksimal," ujar pelatih Bali United itu.
Tim Indonesia U-22 gagal melaju ke final SEA Games 2017. Skuad asuhan Luis Milla dikalahkan 0-1 oleh Malaysia di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu, 26 Agustus.
Widodo optimistis Luis Milla bisa mengolah strategi yang mumpuni untuk penggawa tim U-22 merebut medali perunggu. "Biarkan Luis Milla yang menilai. Kekurangan dan kelebihan pemain itu kerja pelatih," tuturnya.
Evan Dimas Cs akan berjuang memperebutkan medali perunggu cabang sepak bola SEA Games 2017 kontra Myanmar di Stadion Selayang, Selangor, pada Selasa, 29 Agustus 2017.
Pertandingan Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar ini akan disiarkan langsung oleh SCTV dan TVRI pukul 15.30 WIB. Sedangkan pertandingan final antara Malaysia dan Thailand akan digelar di Stadion Shah Alam, Selangor, pukul 19.45 WIB.
BRAM SETIAWAN