Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kedubes Myanmar Dilempar Molotov, Polisi Cari Bukti Lain

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Aktivis Kaum Profesional bagi Kemanusiaan Rohingya membentangkan poster bergambar Penasehat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi saat beraksi di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, 2 September 2017. ANTARA FOTO
Aktivis Kaum Profesional bagi Kemanusiaan Rohingya membentangkan poster bergambar Penasehat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi saat beraksi di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, 2 September 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya masih menyelidiki insiden pelemparan bom molotov di Kedutaan Besar Myanmar, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 3 September 2017. Mereka masih mengumpulkan berbagai bukti untuk menyelidiki kasus tersebut.

"Kita periksa di sana apakah kira-kira ada alat bukti lain selain dari molotov itu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senayan, Jakarta Selatan pada Ahad, 3 September 2017.

Baca: Kedubes Myanmar Dilempari Bom Molotov Minggu Dinihari

Kedutaan Besar Myanmar tengah menjadi sorotan atas kasus kekerasan pada kaum Rohingya. Setelah didemo pada Sabtu siang kemarin, kantor kedutaan yang berlokasi di Jalan KH Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat, itu dilempar sebuah bom molotov oleh orang tak dikenal pada Ahad, 3 September 2017, pukul 03.00 WIB.

Hingga kini, tim polisi yang terdiri dari Kepolisian Sektor Menteng, Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Kepolisian Daerah Metro Jaya, serta Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) masih mengecek sejumlah closed-circuit television (CCTV) di sekitarnya.

Tidak ada korban dan saksi yang melihat langsung kejadian pelemparan itu. Selain mencari alat bukti lain, polisi juga saat ini telah memeriksa enam saksi. "Saksi sudah enam orang kita mintai keterangan," kata Argo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, sempat disebut juga bahwa pelaku mengendarai mobil Toyota Avanza. Namun, Argo mengatakan pihaknya masih menyelidiki soal kendaraan pelaku tersebut. "Sedang kita dalami. Kita juga belum tahu persis apakah pelaku pakai mobil atau tidak," ujar Argo.

Baca juga: Tragedi Rohingya, Kaum Profesional Geruduk Kedutaan Myanmar

Akibat insiden ini, polisi memperketat pengamanan Kedutaan Besar Myanmar dengan menambah jumlah personil dan melakukan patroli secara berkala.

ZARA AMELIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Geger Kaus Kaki Berlafaz Allah, Toko di Malaysia Diserang Bom Molotov

34 hari lalu

Ornamen kaus kaki Natal dari ranting. The Merry Thought
Geger Kaus Kaki Berlafaz Allah, Toko di Malaysia Diserang Bom Molotov

Malaysia digegerkan peredaran kaus kaki bertuliskan lafaz Allah. Toko yang menjual diserang dengan bom molotov.


Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

43 hari lalu

Kedutaan Besar Israel di Moskow. Wikipedia
Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

Polisi Belanda telah meringkus seorang tersangka yang melemparkan benda terbakar ke gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag.


Polisi Tangkap 7 Terduga Provokator saat Rekapituasi di KPU Kabupaten Sinjai

2 Maret 2024

Ilustrasi kerusuhan. Getty Images
Polisi Tangkap 7 Terduga Provokator saat Rekapituasi di KPU Kabupaten Sinjai

Selain menangkap tujuh orang diduga provokator, polisi mengamankan 10 senjata tajam dan bom molotov yang dibawa massa demo di KPU Kabupaten Sinjai.


Polisi Tangkap 20 Anak Pelaku Tawuran di Jakarta Timur, Bocah 14 Tahun Buat Bom Molotov

5 Februari 2024

Polres Metro Jakarta Timur mengadakan konferensi pers kasus tawuran remaja di wilayah Jakarta Timur, Senin, 5 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Polisi Tangkap 20 Anak Pelaku Tawuran di Jakarta Timur, Bocah 14 Tahun Buat Bom Molotov

Kedua anak itu belajar secara autodidak untuk membuat bom molotov untuk digunakan saat tawuran.


Tawuran Remaja di Jakarta Timur Punya Bom Molotov dan Intai Polisi: Jangan Gerak Dulu Angin Lagi Kencang

5 Februari 2024

Warga berusaha membubarkan bentrokan sejumlah remaja di Jalan Pisangan Baru Tengah 1, Matraman, Jakarta Timur, Minggu dinihari, 4 Februari 2024. Beberapa remaja tampak membawa senjata tajam seperti celurit hingga parang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tawuran Remaja di Jakarta Timur Punya Bom Molotov dan Intai Polisi: Jangan Gerak Dulu Angin Lagi Kencang

Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan ada tiga kelompok remaja yang kerap tawuran di wilayah Jakarta Timur.


Polda Lampung Selidiki Kasus Bom Molotov di Rumah Ketua GP Ansor Lampung

18 Desember 2023

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Polda Lampung Selidiki Kasus Bom Molotov di Rumah Ketua GP Ansor Lampung

Polda Lampung masih mendalami teror pelemparan bom molotov yang terjadi di rumah Ketua GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim.


Dua Bom Molotov Dilempar ke Kedutaan Besar Kuba di Amerika Serikat

26 September 2023

Pesan
Dua Bom Molotov Dilempar ke Kedutaan Besar Kuba di Amerika Serikat

Kedutaan besar Kuba di Amerika Serikat dibuka kembali pada 2015 ketika kedua negara memulihkan hubungan diplomatik yang terputus sejak 1961.


Kekerasan di Penjara Ekuador, 31 Orang Tewas dan Wali Kota Ditembak Mati

26 Juli 2023

Presiden Ekuador Guillermo Lasso memberikan laporan tahunannya kepada bangsa itu, seminggu setelah membubarkan Majelis Nasional dan menyerukan pemilihan dini, di Quito, Ekuador, 24 Mei 2023. REUTERS/Karen Toro/FILE FOTO
Kekerasan di Penjara Ekuador, 31 Orang Tewas dan Wali Kota Ditembak Mati

Jaksa Agung Ekuador mencatat ada 31 orang jumlah korban tewas akibat gelombang kekerasan di salah satu penjara paling berbahaya di negara itu.


Penyerangan Polres Jeneponto, Pangdam Hasanuddin Sebut Kecil Kemungkinan Pelakunya Anggota TNI

28 April 2023

Polres Jeneponto. Google
Penyerangan Polres Jeneponto, Pangdam Hasanuddin Sebut Kecil Kemungkinan Pelakunya Anggota TNI

Pangdam Hasanuddin menyatakan pelaku penyerangan Polres Jeneponto masih diselidiki.


Polres Jeneponto Sulsel Diserang Ratusan OTK dengan Batu dan Bom Molotov, 1 Personel Alami Luka Tembak

27 April 2023

Polres Jeneponto. Google
Polres Jeneponto Sulsel Diserang Ratusan OTK dengan Batu dan Bom Molotov, 1 Personel Alami Luka Tembak

Ratusan orang menyerang Polres Jeneponto pada Kamis dini hari tadi. Belum diketahui alasannya.