Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pegawai BNN Tewas di Bogor, Anaknya Teriak Ibu Jatuh, Ibu Jatuh

image-gnews
Petugas memeriksa kondisi jenazah Indria Kameswari, pegawai BNN yang ditemukan tewas di rumahnya Kompleks River Valley, Kabupaten Bogor, 1 September 2017. Polisi masih mencari keberadaan suami korban, Abdul Malik Azis. Kepala Keamanan Perumahan River Valley, Maulana
Petugas memeriksa kondisi jenazah Indria Kameswari, pegawai BNN yang ditemukan tewas di rumahnya Kompleks River Valley, Kabupaten Bogor, 1 September 2017. Polisi masih mencari keberadaan suami korban, Abdul Malik Azis. Kepala Keamanan Perumahan River Valley, Maulana
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Police line dibentangkan di depan rumah tipe 48 yang terdapat di Kompleks River Valley, Palasari, Cijeruk, Kabupaten Bogor. Bangunan berwarna merah mudah tersebut berada di Blok B2 Nomor 30.

Sebelumnya rumah tersebut ditempati pegawai Balai Diklat, Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido, Indria Kameswari bersama suaminya Abdul Malik Azis. Indria ditemukan tewas pada Sabtu, 2 September  2017.

Baca juga: Pegawai BNN Tewas, Polisi Masih Kejar Suami Korban

Tetangga Indria, Melan mengatakan bahwa tidak terlalu akrab dengan pasangan suami istri tersebut. Mereka duluan yang tinggal di Perumahan River Valley.

"Saya ngontrak di sini sudah hampir setahun, Bu Indria juga ngontrak dan lebih dulu tinggal," kata Melan saat ditemui Tempo, Palasari, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Minggu, 3 September 2017.

Menurut Melan, keluarga Indria tidak terlalu bersosialisasi dengan tetangga. Mereka berdua bekerja jadi agak jarang di rumah. "Kalau anaknya kecil yang mengabarkan ibunya jatuh malah lebih kenal, anaknya usia 4 tahun sering belanja di sini," ujarnya.

Kepala Keamanan Perumahan River Valley, Maulana menambahkan yang pertama mengabarkan bahwa Indria itu tewas anaknya yang berinisial M. Anaknya itu ke warung tetangga.

"Teriak-teriak ibu jatuh, ibu jatuh," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat itu lagi salat Ied,  beberapa tetangga sekitar yang menolong Indria adalah suami Melan yakni Hengki dan tetangga samping rumah Tri Hardyanto. Mereka yang menolong korban dari tempat cuci menuju ruang tengah.

"Korban dibaringkan di ruangan tengah," katanya.

Warga juga melaporkan ke pos satpam, kata Maulana, jadi langsung menuju ke TKP. Sampai di rumah televisi di rumah masih menyala. "Di kompor pun masih ada indomie rebus," ujarnya.

Pokoknya setelah pemeriksaan dan evakuasi mayat Indria, menurut Maulana, kondisi rumah dibiarkan seperti itu. Tidak ada barang yang pindahkan dari posisinya.

"Sepatu di tempat cuci tempat Bu Indria tergeletak pun masih ada, mungkin lagi cuci sepatu korban saat kejadian," katanya.

Berdasarkan pemantauan Tempo, lampu di ruangan tamu milik Indria yang tewas dengan luka di punggung dibiarkan tetap menyala. Jemuran stainless dengan beberapa potong pakaian terlihat berada di pekarangan. Saat ini rumah tersebut tak berpenghuni.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pabrik Narkoba di Citeureup Bogor Sasar Surabaya dan Kalimantan

15 menit lalu

Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menggelar konferensi pers pengungkapan industri rumahan narkotika jaringan internasional di Tajur, Citeureup, Bogor. Konferensi pers digelar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pabrik Narkoba di Citeureup Bogor Sasar Surabaya dan Kalimantan

Setiap bulan, pabrik narkoba skala rumahan di Citeureup Kabupaten Bogor ini disebut dapat memproduksi narkotika hingga ribuan tablet.


Polisi Gerebek Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Ketua RT Cerita Dikamuflase Sebagai Bengkel

1 jam lalu

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pengungkapan pabrik narkoba skala rumahan di Tajur, Citeureup, Bogor, Selasa, 21 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Gerebek Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Ketua RT Cerita Dikamuflase Sebagai Bengkel

Dari rumah yang dijadikan pabrik narkoba itu, polisi menyita barang bukti PCC 1.215.000 tablet, 1.024.000 hexymer, dan 210.000 tablet warna putih.


BNN Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Sumatera-Jawa, Kampus di Jakarta Timur jadi Titik Jemput Paket

4 jam lalu

Plh Deputi Pemberantasan BNN RI, Sabarudin Ginting menunjukan bukti sebelum di musnahkan di BNN RI, Cawang, Jakarta Timur, Selasa, 21 Mei 2024. BNN RI bersama Bea Cukai dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta memusnahkan barang bukti narkotika sebesar 1.253,30 gram sabu, 10.472 gram ganja, 67 butir ekstasi, dan 106,18 gram MDMB-INACA dari 5 kasus yang berbeda, dan melibatkan 7 tersangka. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BNN Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Sumatera-Jawa, Kampus di Jakarta Timur jadi Titik Jemput Paket

BNN menangkap pengedar narkoba jenis ganja saat menjemput paket itu di sebuah kampus di Jakarta Timur. Enjot alias JL.


BNN Bersiap Jemput Gembong Narkoba Jaringan Asia Johann Gregor dari Filipina

5 jam lalu

Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Polri dan kepolisian Filipina membekuk gembong narkoba wilayah Asia, Gregor Johann Haas, di Cebu, Filipina, Rabu, 15 Mei 2024. Sumber: Instagram Kepala Divisi Hubungan Internasional, Inspektur Jenderal Krishna Murti, @krishnamurti_bd91.
BNN Bersiap Jemput Gembong Narkoba Jaringan Asia Johann Gregor dari Filipina

Badan Narkotika Nasional (BNN) sedang berkoordinasi dengan Kedubes dan otoritas Filipina untuk menjemput gembong narkoba jaringan Asia, Johann Gregor


4 Fakta di Balik Layar Film Vina: Sebelum 7 Hari

1 hari lalu

Film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari telah meraih lebih dari satu juta penonton di hari ketiga penayangannya.
4 Fakta di Balik Layar Film Vina: Sebelum 7 Hari

Ada sejumlah hal dalam proses pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari termasuk kedatangan 2 pria misterius kepada keluarganya.


Masuk DPO, Ini Ciri-ciri 3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

1 hari lalu

Polda Jawa Barat merilis tiga pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016.
Masuk DPO, Ini Ciri-ciri 3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Tiga dari 11 pelaku pembunuhan Vina Cirebon pada 2016 masih bebas berkeliaran. Ketiganya menjadi buron hingga saat ini. Ini ciri-ciri mereka.


Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

2 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.


Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

2 hari lalu

Detik-detik ledakan api menguar di area kerja PT Kalimantan Ferro Industri atau KFI, di Desa Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kerta Negara, Kalimantan Timur, pada Jumat malam, 17 Mei 2024, sekitar 23.40 WITA. Sumber: Istimewa
Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.


Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

2 hari lalu

Aktivis HAM Munir Said Thalib tewas dalam pesawat rute Singapura-Belanda pada 7 September 2004. Dugaan awal, Munir meninggal akibat sakit. Namun pada 12 November 2004, Badan Forensik Belanda mengeluarkan hasil autopsi bahwa Munir diracun. Pembunuhan berencana itu terungkap setelah dilakukan penyelidikan secara forensik. Dok.TEMPO/Bernard Chaniago
Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.


Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

3 hari lalu

Aparat gabungan TNI-Polri bersiaga saat terjadi baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat, 10 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya