TEMPO.CO, Jakarta - Jatuh cinta memang menyenangkan. Perasaan bahagia, deg-degan, hingga bangga bisa kita rasakan saat sedang jatuh cinta. Sayangnya, perasaan bahagia saat jatuh cinta tidak akan berlangsung seperti itu terus-menerus.
Saat menjalin hubungan asmara, pasti kita juga pernah merasa marah, cemburu, dan perasaan tak mengenakkan lain. Namun salah satu hal yang paling menyakitkan dari jatuh cinta ialah saat cinta kita hanya sepihak. Rasanya memang sakit kalau cinta cuma bertepuk sebelah tangan.
Mungkin keadaan seperti itu cukup wajar karena semua orang pasti juga pernah merasakannya. Namun, jika terus-menerus mengalami cinta sepihak, mungkin hal-hal ini penyebabnya.
1. Terlalu terobsesi mendapatkan cinta orang yang kita suka
Cinta memang harus diperjuangkan. Kita tidak akan bisa memiliki kekasih pujaan jika tidak mau bekerja keras. Hal itu memang benar. Namun, jika usaha yang dilakukan sangat berlebihan hingga terobsesi, itu bisa menjadi penyebab kegagalan.
Pastinya, orang yang kita suka pun bisa merasa risih jika terlalu dikejar. Jadi, saat menyukai seseorang, kita tak perlu agresif, apalagi sampai berbuat hal berlebihan.
2. Harapan terlalu tinggi, tapi malas berusaha
Ini kebalikan dari poin di atas. Terlalu berusaha juga bisa membuat dia risih pada kita. Namun, saat kita hanya malas dan tak mau berusaha, tentu dia juga tidak bakal tahu kalau kita tertarik.
Jadi, saat menyukai seseorang, lebih baik kita bertindak dengan usaha yang wajar. Jangan terlalu berlebihan dan jangan terlalu malas serta berharap dia bisa tahu isi hati kita.
3. Kurang peka
Saat jatuh cinta, terkadang kita akan melakukan hal yang tak realistis. Semua akan tertutup dengan perasaan bahagia karena sedang jatuh cinta. Namun, jika kita sampai tak peka, hal itu bisa membuat kita kelak kesulitan. Seharusnya, kita sadar apakah orang yang kita sukai juga memiliki perasaan yang sama atau tidak.
Jika sepertinya dia tidak tertarik karena kita bukan tipenya, seharusnya kita sadar dan tak perlu berjuang mati-matian mendapatkannya. Cinta memang tak bisa dipaksa sehingga lebih baik kita lebih peka agar hati juga tak akan lebih sakit.
4. Kurang mencintai diri sendiri
Sebelum mulai mencintai orang lain, coba renungkan apakah kita sudah mencintai diri sendiri. Saat belum mencintai diri sendiri, bagaimana bisa kita akan tulus mencintai orang lain? Cobalah menerima segala kekurangan kita dan cintai semua yang dimiliki.
Dengan begitu, kita pun akan terlihat jauh lebih percaya diri dan menjadi pribadi yang lebih menarik. Jika kita sudah menjadi orang yang lebih menarik dan asyik, pastinya orang yang kita suka juga bisa menjadi tertarik.
Artikel lain:
Benarkah Melajang Bisa Memicu Demensia?
Perempuan Umur 25 Masih Jomblo, Awas Kena Single Shaming
Jadilah Jomblo Bahagia dan Rasakan Manfaat Berstatus Lajang