TEMPO.CO, Jakarta - Sloane Stephens berhasil menjuarai turnamen AS Terbuka 2017 setelah mengalahkan petenis Amerika lainnya, Madison Keys, dengan skor 6-3, 6-0 di Arthur Ashe Stadium, Minggu pagi WIB. Stephens, petenis peringkat 83 yang tak diunggulkan, mengalahkan sahabatnya itu dalam 60 menit.
Stephens, 24 tahun, tak nyaris tak memberikan celah kepada Keys di sepanjang pertandingan. Apalagi di set kedua ia tampil diminan dan menyapu bersih set. Ia menjadi petenis kelima yang menjadi juara grand slam dengan status tak diunggulkan. Kemenangan Stephens ini membuat Keys gagal membalas dendam atas kekalahannya di Miami Masters 2015.
Bagi Stephens gelar juara itu kian istimewa karena ia baru pulih dari cedera panjang. "Ini luar biasa. Saya sempat menjalani operasi pada 23 Januari dan kalau seseorang mengatakan saya akan memenangi AS Terbuka, maka saya akan bilang hal itu mustahil," kata dia.
Ia juga merasa campur aduk karena menjadi juara dengan mengalahkan sahabat baiknya. "Madi adalah salah satu teman terbaikku di tur dan melawan dia di sini, saya tidak ingin bermain melawan pemain lainnya," kata dia. "Saya bilang kepada dia, andai saja permainannya bisa berakhir seri dan andai saja situasinya berkebalikan maka dia juga akan melakukan hal serupa."
Bagi Stephens ini adalah gelar Grand Slam pertama kali dalam kariernya. Sebelumnya, pencapaian terbaiknya di turnamen mayor adalah semifinal Australia Terbuka 2013.
Ia kini menjadi petenis Amerika pertama, di luar Williams bersaudara, yang mampu menjadi juara grand slam setelah Jennifer Capriati menjuarai Australian Open 2002. Stephens berhak atas hadiah uang 2,84 juta pounds sterling (Rp 49,5 miliar) setelah menjadi juara AS Terbuka ini.
BBC | NS