TEMPO.CO, Jakarta - Muncul teori konspirasi terbaru, yakni pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un disebutkan kembangkan nuklir untuk hancurkan Planet Nibiru alias Planet X. Planet misterius ini disebut akan menghantam bumi pada, Sabtu, 23 September 2017.
Selama ini, tidak ada yang tahun pasti kenapa pemimpin Korea Utara itu mengembangkan nuklir. Namun, laman konspirasi someonesbones.com percaya bahwa Kim Jong-Un membuat nuklir untuk menghancurkan Planet Nibiru.
"Korea Utara termasuk salah satu negara miskin di dunia, tapi Kim Jong-Un bersikeras untuk memiliki program antariksa dan nuklir. Ada apa?" tulis laman tersebut. Namun Kim, menurut laman tersebut, bisa saja gagal.
Baca: Kontroversi Planet Nibiru: Apakah dunia akan kiamat besok?
Keberadaan planet ini sudah disebut sejak 1976 oleh Zecharia Sitchin dalam bukunya The 12th Planet. Konon, tulis dia, planet ini dihuni oleh alien cerdas. "Bangsa Annunaki, yang menciptakan ras manusia," tulis Sitchin dalam bukunya. Buku ini berisi penelitiannya tentang ikonografi dan simbol-simbol bangsa Mesopotamia.
Keberadaan planet tersebut kembali dikemukakan oleh David Meade, ahli numerologi Kristen, salah satu orang yang aktif dalam gerakan Nibiru Cataclysm. Dia juga menyebut Kim Jong-Un, yang dipanggil Donald Trump sebagai "Rocket Man", mampu menghancurkan Planet Nibiru dengan nuklirnya.
"Ini adalah suatu kebetulan yang menakutkan," kata Meade, seperti dikutip dari laman Daily Star, Jumat, 22 September 2017.
Baca: Gerhana Matahari, Kiamat, dan Misteri Planet Nibiru
Simak artikel menarik lainnya tentang Planet Nibiru dan Kim Jong-Un hanya di kanal Tekno Tempo.co.
DAILY STAR | METRO.CO.UK | ZUL’AINI FI’ID N. | AMRI MAHBUB
