Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekannya Tewas Ditembak, Awak Bus Serbu Pos Polisi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Cirebon:Lebih dari 100 orang awak bus dengan membawa senjata tajam, pentungan kayu, dan batu menyerbu pos polisi Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, pagi tadi. Mereka berteriak-teriak sambil melempari pos polisi dengan batu, kemudian memasuki bangunan dua lantai itu dan merusaknya. Semua kaca jendela di pos itu pecah, alat-alat kantor hancur berantakan, dan alat komunikasi polisi rusak. Tiga orang polisi yang sedang jaga di pos itu melarikan diri begitu melihat massa yang marah itu datang menyerang. Mana polisi pembunuh itu? teriak seorang awak bus. Para awak bus itu marah karena seorang rekan mereka tewas ditembak oleh Kepala Polsek Cirebon Utara, Inspektur Satu Bambang Sunaryoto, sekitar pukul 01.30 WIB. Anjani, sopir Bus Bhineka jurusan Cirebon-Bandung, tewas di tempat karena peluru yang dimbakkan Bambang mengenai telinganya sebelah kanan dan menembus hidung. Penembakan itu terjadi karena bus yang dijalankan Anjani menyerempet mobil patroli polisi yang dikendarai oleh Bambang di daerah Plumbon. Karena kesal, Bambang mengejar dan memepet bus, kemudian langsung menembak sopirnya. Karena oleng, bus akhirnya menabrak sebuah warung makan di sisi jalan. Iwan, penjaga warung rokok di dekat lokasi kejadian, mengatakan dirinyaa mendengar suara tembakan sebelum bus menabrak warung. "Waktu itu hanya terdengar suara tembakan, sementara bus hanya berisi segelintir orang," kata dia. Para awak bus jurusan Cirebon-Bandung kemarin juga mogok untuk memprotes tindakan polisi yang sewenang-wenang. "Katanya mereka abdi masyarakat, tetapi kenapa justru tindakan mereka yang meresahkan masyarakat?" tanya seorang awak bus. Kepala Polwil Cirebon, Komisaris Besar Sunaryono, mengatakan pihaknya telah memecat Bambang dari kepolisian dan menahannya di Polres Sumber. "Alasan pemecatannya karena ia terbukti melakukan kesalahan prosedur saat menjalankan tugas," ujarnya. Kepala Polres Cirebon, Ajun Komisaris Besar Musyafak, mengatakan dirinya telah menunjuk Kepala Polsek Waled, Inspektur Satu Subagyo, untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Bambang. Musyafak minta awak bus Bhinneka tetap beroperasi seperti biasa. "Kami tetap menjamin keselamatan sopir-sopir bus Bhinneka maupun sopir-sopir bus lainnya. Hingga malam ini, Marksa Polsek Cirebon Utara masih dijaga oleh puluhan pasukan Brimob, begitu juga pangkalan bus Bhinneka di daerah Kedawung, Cirebon. Sementara awak bus jurusan Bandung-Cirebon yang mogok, telah beroperasi kembali. (Ivansyah-Tempo News Room)
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

2 menit lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.


Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

10 menit lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.


Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

16 menit lalu

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap partai berlambang beringin ini mendapat tempat dalam kabinet Prabowo-Gibran


Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

17 menit lalu

Pemain Real Madrid melakukan selebrasi. REUTERS/Juan Medina
Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol setelah mengalahkan Real Sociedad 1-0 pada pekan ke-33. Simak skenario juara dan klasemennya.


Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

17 menit lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.


Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

22 menit lalu

Seo Ye Ji. Instagram.com/@yeyeji_seo
Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

Ada tiga foto yang dibagikan Seo Ye Ji dalam akun Instagram barunya


Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

27 menit lalu

Ilustrasi tikus. mirror.co.uk
Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

29 menit lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

30 menit lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.


Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

38 menit lalu

Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), Albertina Ho, dan Ketua Dewas KPK, Tumpak Panggabean, membacakan putusan tiga terperiksa kasus pungli rutan KPK atas nama Ristanta, Sofian Hadi, dan Achmad Fauzi di Gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Maret 2024. Ketiga terperiksa mangkir dari persidangan dengan alasan sakit. TEMPO/Han Revanda Putra.
Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK