Polisi Sebarkan Sketsa Pengebom Bandara Soekarno-Hatta

TEMPO Interaktif, Jakarta:Mabes Polri mulai menyebarkan sketsa wajah dua orang yang diduga pelaku pengeboman di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Minggu (27/4). Selain sketsa wajah dua pelaku bom Bandara, polisi juga membuat sketsa wajah seorang pelaku yang diduga melakukan pengeboman di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, dekat kantor perwakilan PBB. Menurut Kepala Badan Reserse dan kriminal Polri Komisaris Jenderal Erwin Mapaseng di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (6/5) siang, disebarkannya sketsa wajah tiga orang yang diduga pelaku pengeboman di dua tempat di Jakarta itu agar masyarakat dapat menginformasikan kepada pihaknya jika ada yang mengetahui orang yang dimaksud dengan ciri-ciri tersebut. Erwin menjelaskan orang pertama yang diduga pelaku bom bandara memiliki ciri-ciri, tinggi badan kurang lebih 170 cm, kulit sawo matang, umur 35 tahun, bentuk tubuh sedang, rambut lurus panjang dan memakai topi hitam. Selain itu, muka agak kurus, mata biasa, hidung sedang, bibir tebal, muka bulat telur, alis tebal dan memiliki kebiasaan merokok. Sedangkan tersangka pelaku bom Bandara kedua memiliki ciri-ciri memakai kumis tipis dan berjenggot, memakai peci hitam, alis memakai sipat hitam, warna kulit sawo matang gelap, muka ciut agak lancip, hidung mancung, tatapan mata tajam, warna mata hitam, bibir tipis, memakai baju koko, dan umur kurang lebih 35 tahun. Ciri-ciri tersebut, kata Erwin, diperoleh dari keterangan para saksi yang melihat para tersangka pelaku di tempat kejadian. Misalnya, soal pelaku pertama yang memiliki kebiasaan merokok atau pelaku kedua yang memakai baju koko. Namun Erwin menolak menyebutkan siapa saksi yang memberikan informasi ciri-ciri tersangka ini. Itu rahasia, bisa bahaya kalau saksi disebutkan, kata dia. Sementara itu cirri-ciri tersangka pelaku pengeboman di Jalan Wahid Hasyim, antara lain rambut panjang dikuncir. Erwin menambahkan sketsa tersangka pelaku pengeboman di dua tempat ini sebenarnya sudah bisa digambarkan dua hari setelah kejadian. Tapi kami masih perdalam, perhalus, kemudian inilah hasil akhirnya, kata dia. Mengenai keberadaan para tersangka tersebut, Erwin mengatakan, polisi menduga mereka masih berada di Jakarta dan sekitarnya. Namun, sebagai antisipasi, Mabes Polri telah menyebarkan sketsa wajah tiga tersangka pelaku ini ke seluruh kepolisian daerah di Indonesia. (Dimas Adityo - TNR)