Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pertamina mempertimbangkan berinvestasi di Singapura untuk meningkatkan produksi bahan bakar minyak. Investasi tersebut, menurut Direktur Utama Pertamina, Baihaki Hakim, Selasa (30/10), dengan membeli membeli saham British Petroleum (BP) di Singapore Refining Company (SRC).
SRC adalah perusahaan kilang minyak di Singapura. “Mereka [BP] punya 30 persen equity [di SRC] yang akan dijual,” kata “Pertamina masih mengkaji itu.”
Pertamina, kata ia, masih menimbang-nimbang mana yang lebih menguntungkan, membeli aset BP di Singapura tersebut atau mengembangkan dalam negeri.
Baihaki enggan menjelaskan berapa nilai yang akan dibeli untuk tawar menawar. Menurut dia, BP akan menawarkan 30 persen yang dimilikinya.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
SRC saat ini dimiliki tiga perusahaan. Selain BP yang memegang 30 persen saham, Caltex juga memiliki saham dengan jumlah sama. Sedang sisanya dimiliki oleh Singapore Petroleum Company. (istiqomatul hayati-tempo news room)
Iklan
