Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RUPSLB Rekomendasikan Manajemen Dirgantara Pecat 6.000 Karyawan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bandung: Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Dirgantara Indonesia pagi tadi di kantor Kementrian BUMN di Jakarta menghasilkan keputusan yang mengukuhkan Surat Keputusan Direktur Utama Edwin Soedarmo, tertanggal 11 Juli 2003 tentang pengrumahan karyawan.

Kepada wartawan di Bandung, Edwin menjelaskan, rapat pemegang saham merekomendasikan agar direksi melakukan proses rasionalisasi pekerja sebanyak 6.000 orang paling lambat enam bulan sejak diterbitkannya SK Pengrumahan tadi. Proses rasionalisasi, katanya, harus dilakukan sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan.

Menurut Edwin, untuk melaksanakan program rasionalisasi tersebut dibutuhkan dana US$ 54 juta atau sekitar Rp 459 miliar. Dana itu, misalnya, dipenuhi dari penggunaan aset non-produktif berupa tanah dan gedung yang tidak produktif di beberapa tempat di Bandung.

Selain itu, kata Edwin, penjualan saham anak-anak perusahaan, seperti saham di perusahaan PT Nusantara System International (NSI) dan Nusantara Turbin Perpulsion (NTP). Dari penjualan asset-aset tersebut diperkirakan akan terkumpul dana sebesar US$ 61 juta Berarti ada surplus US$ 7 juta.

Rapat pemegang saham juga merekomendasikan agar manajemen mencari modal kerja sebesar US$ 39 juta paling lambat akhir Agustus tahun ini. Dana ini, kata Edwin, akan didapat dari lembang-lembaga keuangan bank atau non-bank, dengan dukungan dan jaminan dari pemerintah dan pemegang saham.

Menurut Edwin, keanggotaan direksi tidak dibahas dalam rapat pemegang saham, walaupun tiga direksi sudah mengundurkan diri. Masalah ini, katanya, dibahas dalam rapat pemegang saham berikut, yang waktunya belum ditentukan.

Dengan demikian, keanggotaan direksi saat ini hanya terdiri atas Direktur Utama Edwin Soedarmo dan Direktur Operasi Budi Wuraskito. Pengunduran diri mereka tidak ditolak RUPS, sehingga masih berlaku, kata Edwin.

Untuk mengisi kekosongan jabatan ketiga direktur, Edwin mengatakan, tugas dan kewenangan mereka ditangani oleh tim kerja yang ada.

Keputusan RUPS pagi tadi juga telah menyetujui konsep direksi untuk merampingkan perusahaan menjadi menjadi empat bisnis inti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menunggu janji Laksamana

Menanggapi keputusan rapat pemegang saham, Sekretaris Umum Serikat Pekerja Forum Komunikasi karyawan (SP-FKK) A.M. Bone yang dihubungi terpisah mengatakan, pihaknya tidak resah dengan keputusan tersebut. Perjuangan untuk membatalkan surat keputusan pengrumahan karyawan akan ditempuh melalui jalan lain.

Jalan lain itu, kata Bone, seperti dijanjikan Menteri Negara BUMN Laksamana Sukardi pada Sabtu (16/8) kepada Serikat Pekerja adalah keputusan lima menteri; Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Menteri Tenaga Kerja, Menteri Negara Riset dan Teknologi, Menteri Perindustrian dan Perdagangan, serta BPPN melalui rapat yang diselenggarakan besok (20/8). Saya yakin Pak Laks (Laksamana) tidak akan mengingkari janjinya untuk mencabut SK Dirut, katanya.

Berkaitan dengan keputusan merasionalisasi 6.000 karyawan, Bone mengatakan, karyawan tidak alergi di-PHK. Yang mereka inginkan adalah mereka diperbolehkan masuk dulu lalu melakukan perundingan dengan menajemen soal pemecatan itu, serta kompensasinya. Sehingga, pemecatan kami terasa lebih manusiawi.

Rapat lima menteri plus BPPN besok, katanya, masih memberikan harapan pada mereka untuk bisa kembali bekerja. Dia menegaskan, karyawan tidak akan turun ke jalan. Jika Laksama ingkar janji, Itu lain lagi ceritanya, ujarnya.

rinny srihartini-Tempo News Room

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

45 detik lalu

Cinta Laura/Foto: Instagram/Cinta Laura
Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.


CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

14 menit lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.


Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

19 menit lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel


Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

25 menit lalu

Sejumlah anak-anak belajar di tenda darurat yang didirikan di halaman Kantor Denjasa Angkutan dan Denhar Jasa Int Bekangdam XVII/Cenderawasih di Weref, Kota Jayapura, Papua, Jumat 10 Februari 2023. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua, akibat gempa magnitudo 5,4 yang terjadi pada 9 Februari 2023 itu mengakibatkan empat korban jiwa, 2.261 orang mengungsi, dan puluhan bangunan mengalami kerusakan ringan hingga berat. ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.


Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

26 menit lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.


Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

28 menit lalu

Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Senin, 8 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.


Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

29 menit lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.


Ketua Umum IMI Dukung Adventure Offroad di Kebumen

39 menit lalu

Ketua Umum IMI Dukung Adventure Offroad di Kebumen

Kejuaraan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para offroader sehingga mampu menaklukan berbagai lintasan yang berat.


Unpad Tegaskan Seleksi Mandiri Bukan untuk Cari Uang, Ini 3 Skema yang Dibukanya

43 menit lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Unpad Tegaskan Seleksi Mandiri Bukan untuk Cari Uang, Ini 3 Skema yang Dibukanya

Unpad membuka pendaftaran Seleksi Mandiri atau SMUP untuk program S1 dan D4 mulai Senin, 29 April 2024. Ada juga jalur baru kerja sama.


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

49 menit lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?