Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Belum Terima Permintaan Investigasi Timika dari FBI

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Sorong:Sampai Jumat (17/1) ini, polisi belum menerima permintaan dari FBI untuk melakukan investigasi kasus penembakan di mile 62, Timika, Papua. Demikian diungkap Kepala Polisi Daerah Papua, Irjen Pol Budi Utomo, kepada wartawan, sebelum menerima kedatangan Panglima TNI di Bandara Jefman, Sorong. Namun, ia enggan berkomentar lebih jauh tentang pengungkapan kasus itu, selain menyatakan semua masih dalam proses penyelidikan polisi. Polisi akan mendalami kembali tempat kejadian perkara penembakan, kata dia. Ditambahkan, hingga saat ini, pihaknya telah memeriksa lebih dari 80 orang. Mereka ada yang berasal dari dalam perusahaan Freeport maupun dari luar Freeport. Tetapi, Dari militer belum, tandas Budi. Di tempat yang sama, Pangdam 12 Trikora, Mayjen TNI Mahidin Simbolon, mengaku belum mengetahui rencana kedatangan FBI itu. Sampai sekarang, FBI belum datang, ujarnya singkat. Merujuk pernyataan Panglima TNI, Simbolon menyetujui kedatangan FBI untuk melakukan penyelidikan. Tetapi, mereka harus berada di bawah salah satu koordinator dari polisi militer atau kepolisian. Simbolon menyakatan, jika kasus ini dapat segera diselesaikan maka pihak TNI akan merasa senang. Sebab, selama ini, tentara banyak dirugikan akibat kesaksian Decky Murib, yang mengaku melihat kejadian penembakan di mile 62. Dalam kesaksiannya, Decky menyebut keterlibatan tentara dalam kasus tersebut. Berkait dengan kasus ini, dua hari lalu, bekas Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM), Alex Webri, menegaskan bahwa pelaku penembakan bukan dari OPM. Menurut pria yang menginginkan Papua tetap menjadi bagian dari RI itu, pelakunya adalah pengacau di lingkungan Freeport. Pelakunya orang yang merasa tidak dipenuhi haknya. Jadi, ini masalah internal Freeport, kata dia. (Bernarda Rurit Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

29 menit lalu

Ilustrasi Polri. Istimewa
Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.


Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 di Indonesia Sepanjang Tahun 2023

33 menit lalu

Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 di Indonesia Sepanjang Tahun 2023

Tahun 2023 merupakan momentum penting bagi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dalam meneguhkan posisinya sebagai produsen minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia.


VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

36 menit lalu

Beberapa penumpang memasuki ruangan di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri


Rekap Hasil Thailand Open 2024 Jumat 17 Mei: 5 Wakil Indonesia Kandas, 2 Lolos ke Babak Semifinal

36 menit lalu

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari. Kredit: Tim Media dan Humas PBSI.
Rekap Hasil Thailand Open 2024 Jumat 17 Mei: 5 Wakil Indonesia Kandas, 2 Lolos ke Babak Semifinal

Indonesia menyisakan satu wakil dari ganda campuran dan ganda putri di semifinal Thailand Open 2024.


Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

41 menit lalu

Menkeu Sri Mulyani dan Presiden Joko Widodo. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.


Dinas Kelautan dan Perikanan Berhasil Realisasikan 33 Janji Kerja Gubernur Arinal Djunaidi

41 menit lalu

Dinas Kelautan dan Perikanan Berhasil Realisasikan 33 Janji Kerja Gubernur Arinal Djunaidi

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung telah mengemban 33 Janji Kerja Gubernur yang digagas oleh Arinal Djunaidi


Ratu Camilla Tak akan Lagi Beli Baju dari Bulu Hewan

41 menit lalu

Raja Charles dan Ratu Camila/Foto: Instagram/The Royal Family
Ratu Camilla Tak akan Lagi Beli Baju dari Bulu Hewan

Istana Buckingham mengirimkan surat ke PETA kalau Ratu Camilla tak akan lagi membeli baju baru yang terbuat dari bulu hewan asli.


Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

43 menit lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico. REUTERS/Laurent Dubrule
Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova


Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

46 menit lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?


Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

48 menit lalu

Ikon Batam jembatan Barelang Kota Batam menjadi lokasi populer untuk wisman berswafoto. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

Dua orang tewas usai melompat dari Jembatan Barelang di Kota Batam dalam waktu yang berdekatan