Konten
Pakar Hukum Nilai Agenda Revisi Sejumlah UU di DPR Dilakukan Demi Syahwat Politik
Revisi UU yang saat ini berlangsung di DPR disebut bukan untuk penguatan hukum.
nasional3 hari lalu
Revisi UU Penyiaran, DPR Klaim Pastikan Kewenangan KPI Tak Akan Tumpang Tindih dengan Dewan Pers
Salah satu pasal dalam revisi UU Penyiaran yang disorot soal meluasnya kewenangan KPI.
nasional8 hari lalu
Alasan DPR Muat Pasal Pelarangan Siaran Eksklusif Jurnalisme Investigasi dalam Draf RUU Penyiaran
Soal pelarangan konten eksklusif jurnalisme investigasi ini masuk dalam draf RUU Penyiaran.
nasional8 hari lalu
Draft RUU Penyiaran Larang Konten Jurnalisme Investigasi, Dewan Pers: Tidak Ada Dasarnya
Dewan Pers kritik pasal dalam draft RUU Penyiaran yang dinilai berpotensi memberangus kebebasan pers.
nasional8 hari lalu
Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Konten Eksklusif Jurnalisme Investigasi, AJI Sebut Upaya Membungkam Pers
Sekretaris Jenderal AJI, Bayu Wardhana, meminta agar DPR menghapus pasal bermasalah dalam RUU Penyiaran tersebut.
nasional8 hari lalu
Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok
Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.
nasional11 hari lalu
Alasan Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara Usulkan Revisi UU Kementerian Negara
APHTN-HAN, menegaskan usulan revisi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara murni dilatari kajian.
nasional11 hari lalu
Pakar Nilai Usul Revisi UU Kementerian Negara Kontradiktif dan Sarat Politis
APHTN-HAN mengusulkan revisi UU Kementerian Negara agar jumlah Kementerian mendatang mengakomodir kabinet selenajutnya. Diinilai kontradiktif dan sarat politis.
nasional11 hari lalu
PPP Ogah Muluk-muluk Usung Calon di Pilkada DKI Jakarta
Politikus PPP Sandiaga Uno disebut memiliki potensi yang besar untuk disandingkan dengan nama-nama beken yang bakal maju di Pilkada DKI Jakarta.
nasional13 hari lalu
Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur
Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.