Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua spesies dinosaurus megaraptor predator baru yang terkait dengan Tyrannosaurus rex (T-rex) telah diidentifikasi dari fosil yang ditemukan di Thailand. Temuan lengkap dari penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Acta Palaeontologica Polonica, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, 28 Mei 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Spesimen itu pertama kali ditemukan 30 tahun yang lalu tetapi signifikansinya tidak dikenali sampai para peneliti memeriksa kembali sampel yang disimpan museum. Kedua dinosaurus baru akan lebih kecil dan lebih primitif daripada T Rex, kata para peneliti, tetapi masih mematikan.
Palaeontolog Adun Samathi dan Martin Sander dari Universitas Bonn, Jerman, dan Phornphen Chanthasit dari Museum Sirindhorn di Thailand bekerja bersama untuk mempelajari sisa-sisa tersebut, dengan membawa cetakan fosil ke Bonn untuk analisis lebih lanjut.
Pertama-tama mereka mengidentifikasi tulang dinosaurus baru yang diawetkan yang diperkirakan sekitar 20 kaki (enam meter) panjangnya. "Kami dapat menempatkan tulang-tulang itu ke megaraptor, yang kami namakann Phuwiangvenator yaemniyomi," jelas Mr Samathi.
Nama itu berasal dari kedua kabupaten di mana sisa-sisa itu ditemukan, Phuwiang, dan penemu fosil dinosaurus pertama Thailand, mendiang ahli geologi Sudham Yaemniyom.
Megaraptor adalah sekelompok dinosaurus pemangsa karnivora yang merupakan kerabat jauh Tyrannosaurus rex (T-rex).
Sebagian besar tulang fosil P. yaemniyomi digali oleh Pusat Penelitian Fosil Phu Wiang dan staf Museum Dinosaurus Preecha Sainongkham, pada tahun 1993, yang mempresentasikan temuan itu ke Museum Sirindhorn.
Namun, fosil-fosil itu tidak pernah diteliti secara rinci hingga saat ini. "Lima tahun lalu saya menemukan temuan ini saat penelitian saya," kata Samathi.
Samanthi menemukan spesies raptor tak dikenal kedua dalam koleksi Museum Sirindhorn sambil berburu sampel tambahan P. yaemniyomi di Thailand. Dijuluki Vayuraptor nongbualamphuensis, dinosaurus kedua ini akan sedikit lebih kecil dalam kehidupan, dengan perkiraan panjang sekitar 15 kaki (4,5 meter).
Sebagai perbandingan, Tyrannosaurus rex (T-rex) biasanya tumbuh sekitar 39 kaki (12 meter) panjangnya. Dua dinosaurus baru itu akan dipamerkan ke publik pada 28 Mei 2019, dalam rangka perayaan ulang tahun kesepuluh Museum Sirindhorn.
DAILY MAIL | PHYS