Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Astronaut NASA Akan Ganti Komputer Stasiun ISS yang Rusak

Astronaut NASA akan segera mengganti komputer Stasiun Antariksa Internasional (ISS) yang rusak.

22 Mei 2017 | 09.56 WIB

Tim Peake, kembali ke dalam pesawat setelah melakukan berjalan di luar angkasa untuk pertama kalinya di Stasiun Antariksa Internasional, 15 Januari 2016. Peake,mantan Angkatan Darat meluncur ke stasiun sebagai bagian dari misi enam bulan untuk Badan Antar
Perbesar
Tim Peake, kembali ke dalam pesawat setelah melakukan berjalan di luar angkasa untuk pertama kalinya di Stasiun Antariksa Internasional, 15 Januari 2016. Peake,mantan Angkatan Darat meluncur ke stasiun sebagai bagian dari misi enam bulan untuk Badan Antar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, California - Astronaut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) besok akan mengelilingi Stasiun Antariksa Internasional (ISS) menggunakan pesawat luar angkasa darurat. Mereka akan mengganti komputer yang rusak. Salah satu komputer yang rusak mengontrol sistem orbit utama ISS.

"Perangkat gagal sejak Sabtu lalu. Ini membuat ISS bergantung pada sistem cadangan untuk membangkitkan ke sistem tenaga surya, radiator, sistem pendingin, dan peralatan lain," bunyi laman berita Reuters, Ahad, 21 Mei 2017.

Baca: Kisah Ilmuwan NASA Temukan Formasi Tata Surya Baru

Komandan Stasiun Antariksa Internasional Peggy Whitson dan insinyur penerbangan Jack Fischer akan melakukan perjalanan selama dua jam ke ISS. Kemarin, Whitson sudah mulai mengumpulkan data dan menguji sebuah kotak elektronik cadangan untuk menggantikan komputer yang gagal beroperasi.

"Setelah dicek, semua dalam kondisi bagus. Kami tinggal bersiap untuk besok saja," kata juru bicara NASA, Dan Huot.

Baca: NASA Bangun Gerbang Ruang Angkasa Menuju Mars

Pesawat ruang angkasa darurat NASA terakhir kali digunakan pada Desember 2015. Saat itu, dua astronaut Amerika Serikat meninggalkan stasiun tersebut untuk melepaskan rem pada trasporter lengan robot.

Penggantian perangkat komputer yang gagal kali ini sangat penting bagi kru dan perkembangan penelitian di ISS. Sebab, stasiun orbital ini berfungsi sebagai laboratorium penelitian untuk biologi, ilmu hayati, eksperimen sains dan fisika, serta pengamatan astronomi dan penginderaan jauh bumi.

Baca: Ini Waktu Terbaik Amati Stasiun Antariksa ISS dari Jakarta

"Semua sangat penting untuk keberlangsungan bumi. Jadi penggantian ini harus segera dilaksanakan," ujar Huot. ISS, yang dioperasikan secara gabungan oleh 15 negara, terbang di ketinggian 400 kilometer di atas bumi. ISS mengorbit setiap 90 menit sejak 2000 dan NASA menjadi salah satu yang mengoperasikannya.

REUTERS | AMRI MAHBUB




Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Amri Mahbub

Amri Mahbub

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus