Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, California - Astronaut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) besok akan mengelilingi Stasiun Antariksa Internasional (ISS) menggunakan pesawat luar angkasa darurat. Mereka akan mengganti komputer yang rusak. Salah satu komputer yang rusak mengontrol sistem orbit utama ISS.
"Perangkat gagal sejak Sabtu lalu. Ini membuat ISS bergantung pada sistem cadangan untuk membangkitkan ke sistem tenaga surya, radiator, sistem pendingin, dan peralatan lain," bunyi laman berita Reuters, Ahad, 21 Mei 2017.
Baca: Kisah Ilmuwan NASA Temukan Formasi Tata Surya Baru
Komandan Stasiun Antariksa Internasional Peggy Whitson dan insinyur penerbangan Jack Fischer akan melakukan perjalanan selama dua jam ke ISS. Kemarin, Whitson sudah mulai mengumpulkan data dan menguji sebuah kotak elektronik cadangan untuk menggantikan komputer yang gagal beroperasi.
"Setelah dicek, semua dalam kondisi bagus. Kami tinggal bersiap untuk besok saja," kata juru bicara NASA, Dan Huot.
Baca: NASA Bangun Gerbang Ruang Angkasa Menuju Mars
Pesawat ruang angkasa darurat NASA terakhir kali digunakan pada Desember 2015. Saat itu, dua astronaut Amerika Serikat meninggalkan stasiun tersebut untuk melepaskan rem pada trasporter lengan robot.
Penggantian perangkat komputer yang gagal kali ini sangat penting bagi kru dan perkembangan penelitian di ISS. Sebab, stasiun orbital ini berfungsi sebagai laboratorium penelitian untuk biologi, ilmu hayati, eksperimen sains dan fisika, serta pengamatan astronomi dan penginderaan jauh bumi.
Baca: Ini Waktu Terbaik Amati Stasiun Antariksa ISS dari Jakarta
"Semua sangat penting untuk keberlangsungan bumi. Jadi penggantian ini harus segera dilaksanakan," ujar Huot. ISS, yang dioperasikan secara gabungan oleh 15 negara, terbang di ketinggian 400 kilometer di atas bumi. ISS mengorbit setiap 90 menit sejak 2000 dan NASA menjadi salah satu yang mengoperasikannya.
REUTERS | AMRI MAHBUB
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini