Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Teknologi & Inovasi

Begini Cara Robot Vulcan Amazon Tangani Pekerjaan Gudang

Vulcan diklaim sudah berperan menyelesaikan 75 persen proses pesanan pelanggan di beberapa basis pergudangan Amazon.

12 Mei 2025 | 18.22 WIB

Logo Amazon. Sumber: Reuters
Perbesar
Logo Amazon. Sumber: Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Amazon belakangan merincikan kemampuan robot Vulcan dalam menangani pekerjaan pergudangan. Robot gudang pertama itu Amazon dilengkapi dengan kemampuan "merasakan", melalui sensor sentuhan. Alat bantu logistik itu pertama kali diperkenalkan di Dortmund, Jerman, pada 7 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Vulcan membuat pekerjaan menjadi lebih aman, dengan menangani tugas-tugas yang menantang secara ergonomis," kata Chief Executive Officer Amazon Andy Jassy dalam cuitan di platform X pada Ahad, 11 Mei 2025, dikutip dari Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Vulcan diketahui dapat mengenali tekanan saat menangani berbagai barang, sehingga pergerakannya lebih hati-hati dan efisien. Robot ini telah memperkuat operasional basis logistik Amazon di Spokane, Washington, Amerika Serikat, serta di Hamburg, Jerman. Penggunaannya masih akan diperluas ke lokasi lain di AS dan Eropa dalam beberapa tahun ke depan.

Menurut Jassy, kehadiran Vulcan memberi peluang bagi tim pekerja untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam pemeliharaan robotika. Melalui unggahan di blog resmi, Amazon menjelaskan cara robot ini bekerja bersama manusia.

Salah satu kemampuannya adalah mengumpulkan barang-barang dari rak gudang paling atas hingga ke bawah, menggantikan pekerja yang rutin menaiki tangga atau membungkuk sepanjang hari. Tugas pekerja manusia di Amazon adalah mengumpulkan barang-barang yang disimpan di bagian tengah, serta barang yang sulit diambil oleh robot baru itu.

Amazon membahas rencana melatih sejumlah pekerja gudang menjadi teknisi robot. Menurut manajemen, lewat blog yang sama, Vulcan disebut sudah berperan menyelesaikan 75 persen pesanan pelanggan. Kehadiran produk ini menciptakan banyak kategori pekerjaan baru di Amazon, mulai dari pemantauan robotika hingga pemeliharaan keandalan robot.

Penyedia layanan e-commerce raksasa ini belum merincikan jumlah orang yang akan dipekerjakan untuk mengawasi robot pekerja gudang. Yang pasti, perusahaan menawarkan program pelatihan kerja ulang bagi beberapa pekerja untuk memperoleh keterampilan pemeliharaan robotika. Jumlah orang yang diperlukan untuk mengawasi robot tentunya tidak sebanyak yang dibutuhkan untuk menangani pesanan pelanggan di gudang.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus