Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Banten Izinkan Kelas Tatap Muka Terbatas Jika Sulit Sinyal

kelas tatap muka secara terbatas itu akan difasilitasi peralatan yang telah disediakan sekolah serta tetap melaksanakan protokol kesehatan

14 Juli 2020 | 06.05 WIB

Gubernur Banten, Wahidin Halim. wikipedia.org
Perbesar
Gubernur Banten, Wahidin Halim. wikipedia.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Tangerang - Gubernur Banten Wahidin Halim mengizinkan sekolah di daerah yang mengalami sulit sinyal dan kelas praktikum melakukan kelas tatap muka secara terbatas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Nantinya kelas tatap muka secara terbatas itu akan difasilitasi peralatan yang telah disediakan sekolah serta tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Wahidin di Tangerang, Senin, 13 Juli 2020, saat ini Banten masih melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)) dalam rangka penanganan Covid-19 sehingga sekolah diperkirakan masuk bertatap muka pada Desember 2020. Kegiatan belajar-mengajar saat ini melalui sistem daring (online).

"Saya tidak ingin ada klaster baru dan tetap waspada terhadap pandemi ini," kata Wahidin.

Namun dirinya mengizinkan sekolah di daerah yang mengalami sulit sinyal dan kelas praktikum melakukan kelas tatap muka secara terbatas. Dengan difasilitasi peralatan yang telah disediakan sekolah.

Syaratnya, kata dia, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Dengan acuan tetap kalender pendidikan untuk Tahun Ajaran 2020-2021 yang dimulai pada Senin.

Wahidin Halim usai melakukan pertemuan dengan para Kepala Sekolah Negeri di Tangerang juga menjelaskan, sekolah secara terbatas boleh menggunakan dana BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah) Daerah dari anggaran APBD Provinsi Banten untuk penyediaan pulsa atau pembelian kuota internet bagi para siswa. "Jangan jadi beban baru buat para orang tua," kata dia.

Sementara itu untuk kelas praktikum yang dilaksanakan oleh Kejuruan SMK, Gubernur Banten memberikan izin secara terbatas dengan cara shift atau bergantian agar tetap memperhatikan "social distancing" dan melaksanakan protokol kesehatan, menggunakan masker dan penyediaan tempat cuci tangan.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus