Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Vincensius Christiawan tak sadar lupa menyalakan perangkat global positioning system (GPS). Venzha-begitu ia biasa disapa-kala itu tengah menjalani misi memungut sampah sambil menjelajahi lembah-lembah di gurun yang tampak serba cokelat. Sekembali ke kamp, ia habis-habisan "dimarahi" komandan dan anggota timnya, Crew 191. "Semua pernah tersesat, tapi kami diajari menggunakan GPS dengan benar," ujar Venzha, awal Juni lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo